Menyayat Hati, Isi Surat Herdi untuk Dilan: Milea Menangis Ketika Menceritakanmu
Film Dilan Dia adalah Dilanku tahun 1990 yang diadaptasi dari novel terlaris karya Pidi Baiq memang santer dibicarakan akhir-akhir ini.
Penulis: Awaliyah P | Editor: Awaliyah P
Laporan Wartawan Tribun Jateng, I. Awaliyah Pimay
TRIBUNJATENG.COM - Film Dilan Dia adalah Dilanku tahun 1990 yang diadaptasi dari novel terlaris karya Pidi Baiq memang santer dibicarakan akhir-akhir ini.
Dalam waktu dua minggu, film itu sudah meraup sebanyak lebih dari empat juta penonton.
Film tersebut menceritakan kisah kasih dua pelajar SMA di Bandung tahun 1990.
Gombalan-gombalan Dilan yang berbeda membuat penonton dan pembaca novel menemukan sesuatu yang fresh.
Baca: VIDEO: Oknum Biksu Ketahuan Mencuri CD dan BH Wanita, Faktanya Mengejutkan Polisi
Beberapa dialog Dilan bahkan viral dijadikan meme dan parodi.
Sempat dicemooh netizen karena dirasa tidak cocok dengan karakter Dilan, Iqbaal eks CJR kini sukses mematahkan stereotipe tersebut.
Kesuksesan ini tentunya menjadi kebanggan tersendiri untuk masing-masing pemeran dalam film ini.
Bahkan Brandon Salim yang berperan sebagai kekasih Milea berjanji akan memberikan sepatu Futsal jika film Dilan 1990 mencapai lima juta penonton.
Baca: Wow, Ternyata Ini 3 Unggahan Instagram dengan Perolehan Like Terbanyak, No 3 Sampai 15 Juta
Serupa dengan Brandon, Vanesha Prescilla yang memerankan karakter Milea berjanji akan menyusul Dilan alias Iqbaal yang tengah bersekolah di Amerika.
Banyak yang bertanya-tanya sosok asli Dilan dan Milea.
Karena kisah tersebut diadaptasi dari kisah nyata, tak heran banyak yang penasaran sosok asli kedua karakter tersebut.
Namun sosok Milea sudah terlebih dahulu diketahui oleh publik.
Sosok Milea sudah diketahui, namun sosok Dilan masih misterius.
Pidi Baiq selaku penulis novel memilih merahasiakan hal itu.
Netizen menduga bahwa Pidi Baiq lah yang merupakan sosok Dilan.
Meski kabar itu berhembus kuat, Pidi Baiq menanggapinya dengan santai.
Baca: Terungkap Rahasia Jennifer Dunn Sukses Bikin Pria Kaya Tergila-gila pada Dirinya
Diketahui kini Dilan dan Milea memiliki kehidupan masing-masing.
Dalam novel seri ketiga yang berjudul Milea dijelaskan bahwa Milea sudah menikah dengan sosok bernama Herdi.
Berbeda dari dua novel sebelumnya yang menggunakan sudut padang Milea, novel seri ketiga ini ditulis dengan sudut pandang Dilan.
Bagaimana Dilan menilai Milea saat itu.
Sosok itu dipanggil Milea dengan sebutan Mas Herdi.
Akhir September 2017 yang lalu beredar surat terbuka Herdi.
Surat ini dibuat oleh pemilik akun Steller Muhammad Iqbhal.
Surat ini kemudian viral dan diterbitkan di website mizan store.
Baca: Ajian Apa Yang Bikin Pramugara Ini Klepek-klepek Oleh Andika Mahesa
Surat tersebut berisi suara Herdi selaku suami Milea yang mengetahui hubungan masa lalu istrinya dengan sosok Dilan.
Dilansir dari Mizan Store karya yang dibuat oleh Muhammad Iqbhal berjudul Surat dari Mas Herdi.
Berikut isi Surat Mas Herdi yang ditulis oleh Muhammad Iqbhal.
Sebelumnya, perkenalkan nama saya Herdi. Atau Milea biasa memanggil saya Mas Herdi.
Saya sudah membaca bukunya Milea, "Dilan: Dila adalah Dilanku tahun 1990," yang ditulis oleh Pidi Baiq. Dan selesai saya baca di perjalanan saat dinas ke Cirebon.
Mungkin menurut kalian, saya akan cemburu atau minder dengan kisah mereka, walaupun sekarang saya adalah suami dari Milea.
Sayangnya tidak. Tidak juga mengurangi sedikit pun rasa cinta saya pada Milea.
Sebetulnya Milea sudah menceritakannya kepada saya tentang hubungan bersama mantan pacarnya sejak SMA, yang bernama Dilan.
Saat itu saya juga melihat betapa Milea sangat menyayangi Dilan. Tapi, waktu dan keadaan yang tidak memungkinkan lagi untuk mereka bisa bersama.
Baca: Forbes Rilis Daftar 10 Miliarder Mata Uang Virtual, Inilah Orangnya
Milea menangis ketika menceritakanmu Dilan. Saya bisa melihat bagaimana ketulusannya. Saya hanya bisa menyapu air matanya saat itu. Dan entah kenapa rasa itu tiba-tiba muncul begitu saja dalam diri saya. Mulai menyayangi Milea, dan tak ingin lihat dia menangis sperti itu lagi walaupun nyawa saya sebagai taruhannya.
Sudah banyak wanita yang kenal dan mendekat namun tak ada yang seperti Milea. Milea itu beda. benar katamu, Dilan. Kalau saja Milea so cantik, cuek, atau sombong. Saya mungkin tak akan menyukainya juga. Dia memang cantik, asik, dan menyenangkan.
Dilan, saya mungkin tak seromantis dan sehumoris dirimu sehingga bisa membuat Milea bahagia ketika mendengar namamu.
Tapi saya punya tujuan dan komitmen untuk memikat janji setia dengan Milea di lingkaran jemarinya.
Saya ingat ketika kita bertemu pertama kalinya di kantor saya di Jakarta. Ketika Milea mengenalkan saya padamu. Bahwa kamu adalah temannya.
Lalu yang kedua saat acara reuni SMA Milea di Bandung. Kamu mengobrol dengan saya sangt panjang dan juga bermain dengan anak saya, Tino.
Saya setuju dengan pendapat mas Iqhbal, jika saya memiliki kemampuan mengubah masa lalu pun. Saya tak ingin melakukannya. Karena setapak saja masa lalu itu hilang. Saya dan Milea mungkin tidak akan pernah bias bertemu.
Untuk istriku tercinta, Milea.
Baca: MENGHARUKAN! Pria Renta Ini Angkat Tangan Tak Sanggup Lagi Mandikan Anaknya Yang Dipasung
Tetap tersenyumlah meskipun itu kisah masa lalumu. Kenanglah dia dia dalam bahagia, bukan luka.
Mari kita jadikan kisah masa lalu sebagai pelajaran untuk siapapun. mengambil kisah baiknya dan rubah cara yang buruknya. Demi masa depan yang lebih baik.
Semesta pernah mengenang kisah asmara kalian sambil tersenyum.
Kota Bandung yang setiap orang mendatanginya bukan lagi tentang masalah geografis semata. Tapi tentang perasaan. Yang menemani ketika sunyi.


Surat ini sudah diubahsesuaikan oleh Hanung W L/ Copywriter Mizanstore.
Dan surat ini diunggah oleh Muhammad Iqbhal sebelum buku Milea, Suara dari Dilan diterbitkan. (*)