Cuaca Ekstrem
VIDEO Detik-detik Banjir Menggenangi Kelurahan Kaligangsa Kota Tegal
VIDEO Detik-detik Banjir Menggenangi Kelurahan Kaligangsa Kota Tegal, Minggu (11/2/2018).
Penulis: Bare Kingkin Kinamu | Editor: iswidodo

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Bare Kingkin Kinamu
TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Dari pantauan Tribunjateng.com Kelurahan Kaligangsa RT 04/ RW 04, RT 07/ RW 04 mulai tergenang air sejak pagi, Minggu (11/2/2018).
Sedang dua kelurahan lainnya, seperti Sumurpanggang dan Kalinyamat telah terendam air sejak Sabtu dini hari.
Hujan deras sejak Jumat disinyalir akibatkan tanggul Sungai Kemiri Jebol.
Dari keterangan BPDB Kota Tegal pagi ini air juga mulai masuk ke wilayah Krandon, selain Kaligangsa.
Hari ini usai sarapan bersama pengungsi Plt Wali Kota Tegal Nursholeh, BPBD kota Tegal, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, dan beberapa warga ikut menyalurkan logistik berupa nasi ponggol di beberapa titik.
Rombongan tersebut sekaligus meninjau air yang baru masuk tadi pagi yakni di Krandon dan Kaligangsa.
"Tadi pagi airnya mulai masuk, alirannya terasa ya," tutur Umi kepada Tribunjateng.com.
Saat melewati pemukiman di Kaligangsa, terasa sekali arus airnya. Meski demikian warga setempat masih enggan mengungsi.
"Wah. Belum tinggi-tinggi amat kok, nanti kalau sudah sepinggang baru ngungsi. Semoga lekas surutlah. Biar kami tidak mengungsi," tutur Wartam, warga Kaligangsa RT 04/ RW 04, kepada Tribunjateng.com.
Ia berharap airnya segera surut..
Dari keterangan beberapa warga, mereka berharap bantuan logistik seperti makanan bisa tersalurkan merata.
Pemerintah Kota Tegal sendiri telah menyampaikan jika logistik terpenuhi.
Dari keterangan Plt Wali Kota Tegal, Nursholeh, Pemerintah Kota Tegal telah mengantisipasi logistik dan tidak akan kekurangan.
Plt Kepala Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tegal, Andri Yudi Setiawan, mengungkapkan perhari ada sekitar 1.000 nasi yang dibagikan kepada korban terdampak banjir.
Dari pantauan Tribunjateng.com di Kelurahan Kaligangsa debit airnya masih berkisar lutut orang dewasa dan sampai detik ini aliran airnya cukup terasa. (*)