Karnaval Budaya Boyong Kedhaton, Dishub Solo Akan Tutup Jalan Jenderal Sudirman
Pemkot Solo akan segera menggelar perayaan Karnaval Budaya boyong Kedhaton HUT Kutha Sala 273, Minggu (18/2/2018).
Penulis: akbar hari mukti | Editor: galih permadi

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Akbar Hari Mukti
TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Pemkot Solo akan segera menggelar perayaan Karnaval Budaya boyong Kedhaton HUT Kutha Sala 273, Minggu (18/2/2018).
Untuk menyukseskan karnaval itu, koridor Jendral Sudirman Solo akan ditutup selama 6 jam sejak pukul 05.00 hingga 11.00 WIB.
Kasi Manajemen dan Rekayasa Lalulintas, Dinas Perhubungan Solo, Ari Wibowo mengatakan pihaknya menyiapkan beberapa rekayasa lalin sebagai persiapan karnaval itu.
Menurutnya sterilisasi akan dilakukan dengan meniadakan segala kegiatan statis dalam gelaran Solo Car Free Day (CFD) mulai ruas Sriwedari hingga Gladag.
Ia mengatakan, untuk sementara gelaran bersifat statis akan dialihkan ke CFD ruas Purwosari hingga gendengan.
"Surat edaran ini sidah kami sebar pada penyelenggara event di CFD Minggu lalu," katanya, Jumat (16/2/2018).
Ia menjelaskan surat edaran itu disebar mengingat karnaval dimulai pukul 07.00 WIB dengan titik start dari Jalan Bhayangkara, tepatnya di simpang tiga Sriwedari.
Nantinya peserta karnaval ini bakal berjalan di sepanjang CFD hingga titik finish bundaran Gladag.
"Kami perkirakan waktu karnaval pukul 07.00-09.00 WIB. Lalu perfom di depan panggung utama di depan Balai Kota Solo 09.00-11.00 WIB. Maka, kami perkirakan penutupan jalan efektif pada 05.00 sampai 11.00 WIB," ujar dia.
Ia mengatakan, bagi masyarakat yang akan melewati jalur itu untuk memilih jalur alternatif lain. Mengingat koridor jalan Paku Buwono di Alun-Alun Utara Solo juga akan ditutup.
Sementara untuk arus di Jl Mayor Kusmanto akan diteruskan menuju arah mangkunegaran.
"Dishub siapkan lahan parkir seperti di halaman Benteng Vastenburg dan taman parkir Loji Wetan. Kapasitas parkir Benteng Vastenburg 156 kendaraan roda empat dan 300 kendaraan roda dua, sementara kapasitas parkir di taman parkir Loji Wetan 20 kendaraan roda 4 serta 100 roda dua," katanya.
Kabid Kesenian, Sejarah dan Sastra Dinas Kebudayaan Kota Solo, Maretha Dinar menambahkan prosesi kirab disetting era pindahnya Keraton Kartasura ke Surakarta yang diikuti oleh lebih dari 50 ribu rakyat.
Dirinya berharap pertunjukan yang mengusung konsep Solidaritas dalam kebhinekaan itu mampu menyedot perhatian pengunjung CFD.
"Prosesi ini didukung 500 lebih peserta kirab baik dari dalam maupun luar kota Solo untuk Replika Boyong Kedhaton. Puncak acara, ada pertunjukan Opera Kolosal dengan menampilkan lakon Adeging Kutha Sala," ujarnya.(*)