Polisi Bantu Gotong Empat Jenazah Korban Longsor Purbalingga, Ini Data Lengkapnya

TRIBUNJATENG.COM, PURBALINGGA - Personel dari Polsek Karangreja Polres Purbalingga membantu proses pemakaman empat korban meninggal dunia akibat longsor di Desa Jingkang Kecamatan Karangjambu, Purbalingga, Jumat (23/2/2018) pagi.

Bahkan Kapolsek Karangreja beserta anggota ikut menggotong keranda berisi salah satu jenazah korban. Jenazah dibawa dari tempat persemayaman menuju ke lokasi pemakaman di tempat pemakaman umum desa setempat.

Suasana haru mengiringi prosesi pemakaman empat bocah yang menjadi korban longsor tersebut. Isak tangis keluarga terdengar hingga ke pemakaman. Puluhan warga ikut mengiringi jenazah hingga ke liang lahat.

"Adanya korban jiwa akibat tanah longsor membuat kita prihatin. Sebagai wujud kepedulian selain ikut mengevakuasi korban di TKP tadi malam, kita juga libatkan personel dalam proses pemakaman," kata Kapolsek Karangreja AKP Nur Susalit.

"Kami mengucapkan bela sungkawa kepada keluarga korban semoga para korban meninggal mendapat tempat yang layak di sisiNya. Selain itu, kepada korban luka semoga cepat diberikan kesembuhan," kata kapolsek.

Seperti diberitakan sebelumnya, bencana alam tanah longsor menimpa satu rumah milik Solihin (45) warga Desa Jingkang RT 3 RW 4, Kecamatan Karangjambu Purbalingga. Akibat kejadian tersebut empat anak tewas dan enam orang lainnya mengalami luka, Kamis (22/2/2018) malam kemarin.

Korban meninggal dunia adalah Alkaromi (7), Sifaul Umam (9), Abdul Roup (11) dan Safangatul Isman (3). Sedangkan korban luka yaitu Sahrudin (55), Sohimin (38), Ruslan (25), Ojan (16), Sarip (35) dan Karsun (16).

Berdasarkan keterangan saksi, saat sedang berlangsung pengajian tiba-tiba terdengar suara bergemuruh yang berasal dari tebing belakang rumah. Seketika itu longsor menimpa rumah yang sedang digunakan untuk pengajian hingga menimbulkan korban jiwa dan luka. (tribunjateng/humas polres purbalingga)