Diumumkan jadi Bakal Caleg PKS di Jateng, Adly Fairuz Tak Hadir karena Sedang Shooting

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Artis sinetron Adly Fairuz akan menjadi bakal calon legislatif (bacaleg) DPR RI dapil I Jawa Tengah. 

Pemeran sinetron Jodoh Wasiat Bapak yang tayang di salah satu televisi swasta nasional, sekaligus pemeran Aldo dalam sinetron populer Cinta Fitri tersebut, sudah bergabung dengan PKS sejak beberapa waktu lalu.

Nama Adly disebut di urutan keenam saat pengumuman Bakal Calon Anggota Dewan (BCAD) PKS dapil Jateng 1 yang digelar di hotel Patrajasa Semarang, Minggu (25/2/2018).

Namun yang bersangkutan tidak hadir langsung karena masih ada jadwal shooting.

Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS Jateng, Abdul Fikri melalui siaran persnya, mengungkapkan, pihaknya memang memberi peluang bagi internal atau eksternal partai untuk menjadi BCAD.

Sehingga menurutnya tidak ada salahnya menerima Adly yang memang ingin berkutat di dunia politik.

"Sebetulnya kita beri ruang pada siapa saja baik kader internal maupun eksternal 30 persen, asal komitmen dengan pakta integritas, kita usulkan dan keluar SK-nya," kata Fikri.

Adly  sudah bergabung dengan PKS dan ikut mempopulerkan PKS Muda. Meski demikian Fikri belum mengetahui detail bagaimana prosesnya Adly bisa menjadi BCAD dapil 1 Jateng.

"Ya mungkin ada sejarahnya ya," tandas Fikri.

Fikri menjelaskan partainya menargetkan 10 kursi DPR RI dan 13 kursi DPRD Jateng. Target tersebut dinilai cukup realistis dengan estimasi memperoleh satu kursi di masing-masing Dapil di seluruh Jateng.

"Dari 10 dapil ada 73 orang, 36 persen perempuan," tegasnya.

Selain Adly Fairuz, ada nama- nama lain yang mengisi kursi bacaleg DPR RI Jateng dari PKS, di antaranya mantan menteri Pertanian Suswono, Mantan Wakil Bupati Banjarnegara, Hadi Supeno.

Kemudian istri wakil wali kota Salatiga Ida Nur Farida, wakil ketua DPRD Provinsi Jateng Ahmadi dan wakil ketua DPRD Kota Semarang Agung Budi Margono.

“Kesiapan kita cukup untuk menghadapi Pileg. Secara umum di Jateng kita sudah mengukuhkan 10 manager untuk perolehan Dapil pusat. Target kita minimum seluruh Dapil dapat terisi yakni DPR Pusat 10 kursi, DPRD Jateng 13 kursi,” pungkas Fikri.(*)