Kecelakaan Lalulintas
KESAKSIAN Pengemudi Avanza Berhenti di Lampu Merah Ditubruk Truk dari Belakang
Pengemudi Toyota Avanza nopol AD 8702 SU ini mengaku tak bisa apa-apa saat mobilnya ditubruk dari belakang.
Penulis: akbar hari mukti | Editor: iswidodo
lihat foto
TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Seno (36) terkulai lemas di pinggir jalan sambil mendekap sebotol air mineral.
Pengemudi Toyota Avanza nopol AD 8702 SU ini mengaku tak bisa apa-apa saat mobilnya ditubruk dari belakang.
"Saya dari arah Solo Baru ke arah Mojosongo mau kirim roti. Di apill Genengan (lampu merah) saya berhenti wong lampu merah. Saya rem dan istirahat sejenak nunggu lampu hijau," kata Seno kepada tribunjateng.com di lokasi kecelakaan di Mojosongo, Selasa (6/3/2018).
Saat masih lampu merah, jelasnya, tiba-tiba ia mendengar suara kendaraan yang menabrak truk di belakangnya.
"Saya posisi depan sendiri. Lalu tiba-tiba dengar suara 'bruak' dari arah belakang, kendaraan yang nabrak truk di belakang saya," ujarnya.
Sesaat kemudian, ujarnya, truk yang ditabrak itu lalu menabrak mobilnya dari belakang.
"Saya yang di depan otomatis juga ketabrak. Langsung bleng, pandangan hitam semua," jelasnya.
Seno mengaku hanya luka lecet di tangan. Saat para warga dan polisi memintanya untuk ke rumah sakit, ia menolak.
Kecelakaan lalulintas atau tabrakan beruntun terjadi hari Selasa (6.3) melibatkan enam kendaraan, masing-masing tiga truk, kontainer, mobil dan sepeda motor.
Tiga orang meningggal dan satu orang dalam kondisi kritis, dan satu lagi luka berat.
Kasatlantas Polresta Solo Kompol Imam Safii memaparkan tiga korban meninggal atas nama
Darjo (50) warga Mojosongo, Jebres, Solo, kemudian Ahmad Nur Fawaid (34) warga Ngawi Jawa Timur dan Sumardi (48) warga Ngemplak Boyolali.
Sedangkan luka kritis dialami Andreas Joko Suwanto (43) asal Banjarsari Solo dan luka berat atas nama Iin Rohimah (17) pelajar asal Jebres Solo. Mereka berdua dalam perawatan di RS Dr. Oen Kandang Sapi.
Dua sopir truk yang juga jadi korban laka tersebut, dirawat di RS Dr Oen Kandang Sapi. Di antaranya Kusnadi (40), warga Kendal Jateng dan Bayu Agung (23) warga Nanggulan Kulonprogo. Demikian dipaparkan oleh Kasatlantas Polresta Solo Kompol Imam Safii. (tribunajteng/cetak/ahm)
