Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Operasi Tangkap Tangan

Windari Jadi Tersangka OTT BPN Semarang, Jumlah Uang Temuan Bikin Melongo

Windari Jadi Tersangka OTT BPN Semarang, Jumlah Uang Temuan Bikin Melongo. Demikian kata Kepala Kejari Kota Semarang, Dwi Samudji

Penulis: hesty imaniar | Editor: iswidodo
tribunjateng/hesty imaniar
Windari Jadi Tersangka OTT BPN Semarang, Jumlah Uang Temuan Bikin Melongo. Demikian kata Kepala Kejari Kota Semarang, Dwi Samudji 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Hesty Imaniar

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kepala Kejari Kota Semarang, Dwi Samudji, menyatakan, Windari Rochmawati, Kasubsi Pemeliharaan Data Pertanahan Nasional BPN Kota Semarang, sebagai tersangka.

Windari perempuan asal Klaten, Jawa Tengah, itu ditangkap OTT yang dilakukan oleh Kejari Kota Semarang, pada Senin (5/3/2018) petang lalu, di kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Semarang.

Baca: PaskaOTT, Windari Rochmawati Resmi Dicopot dari Jabatannya di BPN Kota Semarang

Dalam jumpa pers di Jalan Abdulrachman Saleh Nomer 5-9 Semarang, Kajari Samudji menjelaskan, Windari dinyatakan sebagai tersangka karena telah mendapatkan sejumlah uang kurang lebih Rp 600 juta.

Uang itu diduga berasal dari hasil pungli dan suap yang terjadi di Kantor BPN Kota Semarang.

Baca: BIKIN GERAM! Siswa SMP Ini Aniaya Guru Wanita Pakai Kursi dan Lempar HP Karena Main Game di Kelas

"Hasil uang itu kami dapatkan di berbagai lokasi. Seperti rumah kosan Windari di Jalan Perumahan Wahyu Utomo RT 2 RW 6, Kelurahan Tanbak Aji, Ngaliyan, Semarang, mobil milik Windari yakni Honda HRV, dan juga Kantor BPN Kota Semarang, yang jumlahnya kurang lebih Rp 600 juta," kata Samudji, Rabu (7/3/2018).

Samudji memaparkan, rincian temuan uang itu di rumah kosan Windari Rp 498 juta, di mobil Windari Rp 51 sekian juta, di tas Windari di Kantor BPN Kota Semarang Rp 35,9 juta.

"Itu belum yang amplop, karena yang amplop belum kita buka dan periksa. Hasil itu adalah uang bendelan yang kita temukan di tiga tempat tadi," katanya.

Baca: Suciaty: Dari pada Hidup Tak Tenang Dincam Terus Mau Dibunuh Suami, Lebih Baik Saya Bunuh Duluan

Ia juga menjelaskan bahwa, selain uang cash, ada juga uang yang masih berada di dalam amplop yang disertai nama dari masing-masing pemilik amplop.

"Kemarin kita menemukan 9 amplop dan satu uang bendel, saat ini ditambah lagi dari hasil penggeledahan di beberapa lokasi tadi, total ada 116 amplop dengan nominal bervariasi, mulai Rp 2 juta sampai Rp 14 juta nominal yang ada di amplop-amplop tersebut," bebernya.

Tidak hanya itu, Samudji juga menambahkan bahwa, tim Kejari Kota Semarang yang melakukan penggeledahan di beberapa lokasi tersebut, juga menemukan satu gelang emas yang ada di mobil milik Windari.

"Untuk beratnya kami masih belum menimbang, namun ada satu gelang emas, yang saat ini masih kita dalami, apakah gelang emas itu termasuk di dalam dugaan suap dan pungli itu, atau tidak," jelasnya. (*)

Baca: Syuting di Hong Kong, Sule Sembunyi karena Panik Dikejar-kejar Polisi, Ada Apa?

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved