Inovasi Baru, Akan Ada E-Parking dan Parkir Berlangganan di Kota Semarang
Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang sedang gencar menggenjot perolehan pajak dari retribusi parkir di Kota Semarang.
Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: m nur huda
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Reza Gustav
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang sedang gencar menggenjot perolehan pajak dari retribusi parkir di Kota Semarang.
Hal itu dilakukan karena Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi (Hendi) menaikkan target perolehan retribusi tersebut yang semula Rp 4 miliar menjadi Rp 16 miliar pada 2018 ini.
Mengatasi hal tersebut, Kepala Dishub Kota Semarang M Kadhik menjelaskan bahwa pihaknya akan berinovasi.
Yakni dengan menerapkan dua strategi penerapan sistem parkir guna memenuhi target tersebut.
Rencananya, kedua strategi dan sistem itu adalah parkir elektronik (e-Parking) dan parkir berlangganan.
“Dishub sedang mempersiapkan inovasi. Untuk memenuhi target kami sudah ada dua alternatif. Pertama, kita terapkan e-parking, yang kedua parkir berlangganan. Ini masih kami godok terkait persiapan-persiapan penerapan dua hal tersebut,” ujarnya, Sabtu (10/3/2018).
Untuk pola dan strategi e-Parking masih dalam tahap pengkajian.
Dua konsep dan strategi peningkatan pajak dan retribusi parkir ini berupaya untuk mengeliminir adanya kebocoran pajak dan retribusi di sektor parkir.
Lantaran semakin tahun dirasakan oleh Pemkot Semarang semakin tinggi.
“Karena uang langsung masuk ke kas daerah untuk mengeliminir kebocoran dari retribusi parkir yang ada,” imbuhnya. (rez)