Dirjen Kementerian PUPR Apresiasi Pengembang Perumahan Puri Delta Asri 6 di Kendal
Dirjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR, mengapresiasi pengembang Perumahan Puri Delta Asri 6 atas pembuatan Fasum dan Fasos
Penulis: Dhian Adi Putranto | Editor: m nur huda
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Dhian Adi Putranto
TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Direktur Jenderal (Dirjen) Penyediaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Khalawi Abdul Hamid mengapresiasi pengembang Perumahan Puri Delta Asri 6 atas pembuatan Fasilitas umum (Fasum) dan Fasilitas Sosial (Fasos) di perumahan yang ia buat.
Khawali mengatakan, bahwa dalam pembangunan perumahan baik diperuntukan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) maupun menengah atas, pengembang harus menyediakan Fasum dan Fasos yang besarnya 20persen dari luas tanah yang ia gunakan untuk membangun.
"Nah di sini malah 40 persen lebih, termasuk Masjid, ruas jalan, dan taman. Ini sudah bagus," terangnya setelah meresmikan Fasilitas Umum Kolam Renang di Puri Delta Asri 6, desa Magelung, Kaliwungu Selatan, Jumat (16/3/2018)
Ia menambahkan, saat ini pemerintah tengah melaksanakan program satu juta rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah maupun tidak tetap. Dari satu juta itu pemerintah mendapat separuh pembangunan dilakukan oleh pemerintah dan sisanya dilakukan oleh pengembang swasta.
"Masyarakat dapat membeli rumah dengan Tapera (Tabungan Perumahan Rakyat). Nantiya tabungan ini dapat menjadi anggunan masyarakat dalam membeli Rumah MBR," paparnya
Levi Purnama, Direktur PT Dwiwahana Delta Megah, Pengembang perumahan Puri Delta Asri 6 menjelaskan pihaknya berkomitmen membuat hunian yang ramah dan aman bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah.
"Kami berusaha mewujudkan impian masyarakat yang menginginkan hunian yang mendapatkan subsidi namun serasa hunian selebriti," ucap Levi.
Bahkan pihakanya pun mempermudah masyarakat dalam memesan rumah secara online dan memilih jenis rumah yang akan dibeli.
"Tak hanya memesan, bahkan masyarakat dapat memantau perkembangan pembangunan dari rumah yang dipesan hingga menyampaikan kritik," ujarnya.
Sementara itu Kades Magelung, Slamet menjelaskan ia mendukung program pemerintah pusat mengenai rumah besubsidi. Ia mengatakan dalam wilayahnya setidaknya ada 5 perumahan bersubsidi yang dibangun.
"Yang penting dalam proses pengembangannya juga melibatkan warga sekitar agar," jelasnya.(*)