Penasaran Siapa Pemain PSIS dengan VO2 Max Tertinggi? Ini Hasil Tesnya
Dalam tes VO2 Max pagi tadi, Soffi dibantu 12 mahasiswa Fakultas Ilmu Gizi, Universitas Diponegoro
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: muslimah
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Jateng, F Ariel Setiaputra
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Sebelum menghadapi kompetisi Liga 1, PSIS Semarang menggelar tes VO2 Max (Volume Oksigen Maksimum), di Lapangan Terang Bangsa, Selasa (20/3/2018) pagi.
Hampir semua penggawa PSIS mengikuti tes ini, kecuali Gilang Ginarsa dan Aldaier Makatindu yang masih belum tiba di Semarang, karena pada Senin malam keduanya menjadi wakil PSIS di acara peluncuran Liga 1 di Jakarta.
Pelatih fisik, Ahmad Soffianto mengatakan, hasil VO2 Max pemain PSIS sesuai harapan. Soffi mengatakan tidak ada pemain yang dibawah standar saat diukur nilai VO2 Max nya.
Adapun peraih nilai tertinggi dalam tes ini, tiga pemain yang meraih nilai VO2 Max tertinggi adalah Gustur Cahyo Putro, Arif Yanggi Rahman, dan Komarodin.
"Hasilnya bagus sesuai dengan harapan kami dalam latihan selama ini. Paling tinggi Gustur Cahyo, nilainya 62, Disusul Yanggi, 61, dan Komarodin 60. Yang lain di atas 56. Rata-rata di angka 57 sampai 58," kata Soffi.
Dalam tes VO2 Max pagi tadi, Soffi dibantu 12 mahasiswa Fakultas Ilmu Gizi, Universitas Diponegoro.
"Mereka lagi penelitian tentang gizi. Ada 12 mahasiswi, kebetulan mereka sedang penelitian jadi sekalian saya minta mendata saat tes tadi. Sebelumnya, mereka juga lihat latihan kami, seberapa besar kalori yang dibutuhkan atlit dalam latihan," kata Soffi.
Dalam tes fisik pagi tadi, ada tiga program latihan yang diberikan kepada Gustur Cahyo dkk, diantaranya tes speed 30 meter, tes kelincahan, dan beeb test untuk mengukur nilai VO2 Max pemain.
"Semoga apa yang sudah dicapai, hasil yang baik ini mereka bisa menjaga asupan makan dan istitahat yang bagus. Seketika bisa akan hilang, kalau misalnya besoknya mereka main, malamnya sebelum bertanding mereka begadang. Itu akan pengaruh drastis," harap Soffi. (*)
