Pangdam IV Diponegoro Lantik Sejumlah Pejabat Baru
Proses serah terima jabatan dilakukan di Serambi Kehormatan Makodam Diponegoro, Banyumanik, Semarang, Sabtu (25/3).
Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: iswidodo
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pejabat Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) IV/Diponegoro secara resmi telah berganti. Dari Kolonel Inf Sapta Marwindu Ibraly kepada Letkol Arh Zaenudin.
Proses serah terima jabatan dilakukan di Serambi Kehormatan Makodam Diponegoro, Banyumanik, Semarang, Sabtu (25/3).
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Panglima Kodam (Pangdam) IV Diponegoro Mayjen TNI, Wuryanto.
Selain jabatan Kapendam, ada juga serah terima sejumlah jabatan.
Peralihan pejabat Komandan Resort Militer (Danrem) 071/Wijaya Kusuma. Dari Kolonel Inf Suhardi kepada Kolonel Kav Dani Wardana yang akan beralih tugas membawahi wilayah Banyumas dan Pekalongan.
Komandan Detasemen Markas Kodam (Dandenmadam) IV/Diponegoro dari Letkol Inf Idang Ismail kepada Letkol Inf Angkat Purbad.
Serah terima jabatan Kepala Pusat Komando dan Pengendalian Operasi Kodam (Kapuskodalopsdam) IV/Diponegoro dari Letkol Inf Angkat Purbadi kepada Letkol Kav Tumadi.
Kolonel Arh Subagio Irianto dan Kolonel Inf Imam Santoso juga akan beralih tugas sebagai Agen Madya di BIN Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Wuryanto menuturkan serah terima jabatan ini merupakan bagian dari dinamika kehidupan organisasi modern, khususnya aspek pembinaan karier seorang prajurit.
"Tujuannya adalah untuk mengembangkan kapasitas kepemimpinan, wawasan manajemen dan profesionalitas seorang prajurit agar mampu memberikan pengabdian dan kinerja terbaik dalam melaksanakan tugas yang diembannya," tutur Wuryanto.
Kepada Kapendam IV/Diponegoro, Pangdam berharap agar lebih meningkatkan sinergitas dengan semua media sehingga publikasi kegiatan Kodam IV/Diponegoro dan jajarannya dapat dilaksanakan secara maksimal.
Menurutnya, kegiatan yang dilakukan oleh Kodam IV/Diponegoro dan jajarannya akan memiliki nilai lebih apabila dapat tersosialisasikan dengan baik dan diketahui oleh seluruh masyarakat melalui media baik media cetak, media elektronik maupun media online. "Hal ini sebagai bentuk pertanggung jawaban kepada rakyat," tandas Pangdam. (tribunjateng/cetak/rez)