Langkah Chelsea Menuju Liga Champions Kian Sulit Seusai Kalah Telak dari Spurs

Pada masa injury time, Spurs membuat publik Stamford Bridge terdiam seusai Christian Eriksen menciptakan gol jarak jauh.

Tembakan keras Eriksen membikin penjaga gawang Chelsea, Willy Caballero, mati langkah.

Skor 1-1 bertahan sampai turun minum.

Memasuki babak kedua, Tottenham Hotspur meningkatkan intensitas serangan.

The Lilywhites membalikkan keadaan lewat tendangan jarak dekat Dele Alli.

Alli sukses mengonversi umpan lambung Eric Dier dengan tenang. Spurs unggul 2-1.

Pada menit ke-66, pasukan Mauricio Pochettino kembali menggetarkan gawang Chelsea.

Memanfaatkan kemelut di depan gawang The Blues, Dele Alli berhasil menggelontorkan gol keduanya. Spurs memperlebar jarak menjadi 3-1.

Hasil 3-1 menutup laga sekaligus membuat sejarah baru bagi Spurs.

Kemenangan ini menjadi kali pertama Spurs berhasil menang atas Chelsea di Stamford Bridge semenjak tahun 1990.

Selain memecahkan sejarah, hasil ini pun membuat langkah Chelsea ke Liga Champions musim depan kian mustahil.

Bagaimana tidak?

Dengan sisa 7 laga tersisa, Saat ini The Blues tertinggal 8 poin dari Spurs yang sementara ini menduduki posisi ke-empat.

Satu-satunya penghargaan yang tampaknya masih bisa direngkuh Antonio Conte di Chelsea musim ini hanya menyisakan laga di FA Cup.

Saat ini, mereka telah melangkah sampai ke babak semifinal dan akan menghadapi Southampton pada tanggal 22 April Mendatang

Di lain pihak, Spurs pun kian mantap di posisi 4 besar.

Bahkan, bila di laga selanjutnya menghadapi Stoke mereka berhasil menang, posisi Ketiga klasemen pun bisa mereka tempati.

Hal ini terjadi menyusul Spurs masih menyisakan satu laga lebih dibandingkan rival mereka di posisi ketiga yakni Liverpool.

(Tribunnews.com/ Bobby Wiratama)