Banjir di Desa Padangjaya Cilacap Surut, Warga Kerja Bakti Bersihkan Rumah dari Lumpur

Laporan Wartawan Tribun Jateng Khoirul Muzakki

TRIBUNJATENG.COM, BANJARNEGARA - Banjir di Dusun Jatinegara dan Jatimulya Desa Padangjaya, Kecamatan Majenang, Kabupaten Banjarnegara, telah berangsur surut. Demikian halnya air yang sempat menggenangi ratusan rumah warga telah menyusut.

Karena itu, warga terdampak hari ini mulai beraktivitas membersihkan rumah masing-masing dari sisa material banjir semisal sampah dan lumpur.

Hujan lebat Senin (2/3/2018) sore hingga malam , merusak infrastruktur tanggul sungai Cilopadang hingga jebol di lima titik.

Tiga titik tanggul jebol berada di Dusun Jatimulya dengan panjang total sekira 40 meter. Dua titik lainnya dusun Jatinegara dengan panjang sekitar 15 meter.

Akibat tanggul jebol, air sungai meluber ke permukiman penduduk hingga menggenangi sekitar 200 rumah. Air bercampur lumpur merendam rumah warga hingga setinggi antara 50-120 sentimeter.

Bencana yang datang mendadak itu tak mampu diantisipasi warga. Seluruh penduduk selamat, namun tidak untuk benda atau perlengkapan di dalam rumah. Banyak di antara perabot rumah yang tak berhasil diselamatkan karena tersapu banjir.

Sebagian warga harus menanggung kerugian lebih. Sebanyak 12 kolam ikan milik warga ikut terendam banjir hingga ikan peliharaan di dalamnya hanyut terbawa banjir.

"Kami bersama instansi terkait yakni PSDA Cilacap dan BBWS Citanduy telah melakukan cek lokasi tanggul jebol sebagai bahan penanganan darurat," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Cilacap Martono, Selasa (3/4/2018).

Saat warga membersihkan rumahnya masing-masing dari sisa banjir, para relawan bekerja bakti memperbaiki tanggul yang jebol. Penambalan lubang tanggul untuk mengantisipasi terjadinya banjir susulan jika hujan turun dan air sungai meluap.

Menurut Martono, kemungkinan terjadinya banjir bergantung dari kondisi cuaca di wilayah tersebut.(*)