Sempat Ditawar Rp 200 Miliar, Inilah 4 Fakta Callind, ‘WhatsApp’ Karya Gadis Kebumen
Para pengguna smartphone tentunya sudah tak asing dengan beberapa aplikasi chatting dan media sosial
Tak hanya Callind, ia sudah menciptakan beberapa aplikasi lainnya seperti Happybid, Metgames, MeoTalk, Monzter, dan Vooila.
Novi mengaku Callind telah ditawar senilai Rp 200 miliar namun ia menolaknya.
Dikutip moslemcommunity.org, lantaran dia ingin menjadikan Callind produk anak bangsa yang mendunia.
Ia berharap jika pemerintah Indonesia lebih memperhatikan karya anak bangsa.
Keunggulan daripada WhatsApp
Keunggulan dari Callind dibandingkan WhatsApp adalah fitur mencari teman otomatis.
Callind bisa menemukan sesama pengguna Callind dalam radius 100 km.
Meskipun mereka belum terhubung sebagai kontak.
Promosi produk tanpa bayar
Tak hanya sebagai alat komunikasi, Callind juga bisa dimanfaatkan untuk bisnis.
Callind bisa menjadi sarana promosi dan pemasaran bagi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Pemilik aplikasi Callind bisa mempromosikan produknya secara gratis, tanpa harus menyebar kiriman ke banyak grup yang diikuti seperti halnya pada WhatsApp.
Fitur canggih
Callind memiliki banyak fitur yang menyamai kecanggihan dari WhatsApp.
Fitur-fitur yang disediakan seperti group chat, private chat, voice call, video call, dan kirim file.
Tak hanya itu, Callind juga didesain dengan tampilan yang begitu elegan. (Pipin Tri Anjani)