Sebagian Orang Beralih ke AC Portable, Apa sih Keunggulannya?

Bedanya, AC paten sudah terpatri sehingga tidak bisa dipindahkan dan AC portable sebaliknya.

Penulis: muh radlis | Editor: iswidodo
tribunjateng/muh radlis
AC portable Sharp di ACE Hardware Simpanglima juga dilengkapi tekhnologi inverter. Tekhnologi tersebut diyakini bisa menghemat pemakaian listrik. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kota Semarang merupakan wilayah yang punya temperatur cukup tinggi. Agar suasana rumah jadi adem, satu di antara yang biasa dilakukan masyarakat adalah memasang AC di rumahnya.

AC yang beredar di pasaran umumnya dua jenis. Yakni AC paten atau split dan AC protable. Bedanya, AC paten sudah terpatri sehingga tidak bisa dipindahkan dan AC portable sebaliknya.

Salah satu toko di Semarang yang menjual AC adalah Ace Hardware Simpanglima. Advisor Appliance Ace Hardware Simpanglima, Nova menjelaskan, AC portabel punya keunggulan lantaran pemilik tidak perlu repot memasang mesin outdoor.

"Cukup satu unit dan bisa dipindah ke mana mana," kata Nova.

Diterangkannya, pada body AC portable sudah terpasang bloower sekaligus condensor. Selain itu, AC portable juga sudah dilengkapi dengan ruang penampung air.

Di bagian belakang terdapat selang berukuran besar yang berfungsi untuk mengalirkan hawa panas dari mesin. Ujung selang ini sebaiknya berada di luar ruangan agar dingin yang dihasilkan bisa maksimal. Selang pembuangan hawa panas bawaan sepanjang 1,5 meter.

"Jika ruangannya cukup besar tidak dikeluarkan juga tidak apa apa," jelas dia.

Sedangkan untuk merek, Nova menyebut, AC portable Sharp jadi yang paling laris. AC portable merek tersebut dilengkapi dengan tekhnologi ion yang berguna untuk menetralisir bau, membunuh kuman dan virus yang ada di dalam ruangan.

Namun kekurangannya, jika mode ion diaktifkan, menurut Nova, dampaknya pada tingkat suhu ruangan tidak sedingin jika menggunakan mode AC. "Udara yang keluar tidak dingin, tapi tetap sejuk," katanya.

Nova mengatakan, AC portable Sharp di ACE Hardware Simpanglima juga dilengkapi tekhnologi inverter. Tekhnologi tersebut diyakini bisa menghemat pemakaian listrik.

Lantaran, saat ruangan telah mencapai suhu tertentu, mesin akan menurunkan daya secara otomatis. Untuk harga, AC portable di ACE Hardware Simpanglima dijual seharga Rp 7.499.000.

"Ada dua jenis AC, low dan high daya. Kalau low mendinginkan perlahan, tapi yang high pendinginannya cepat tapi saat ruangan sudah mencapai suhu tertentu maka tenaga mesin akan turun otomatis," ucap dia.

Ditambahkan, pada dasarnya tidak ada perbedaan cara kerja AC portable dan lainnya. Hanya saja, bentuk AC portable menjadikannya lebih efisien.

"Sedot udara dari belakang, melewati freon lalu disemburkan melalui blower di bagian depan. Karena di dalam ada mesin, maka hawa panas dibuang lewat belakang," terang Nova.

AC portable juga bisa didapati di Surya Elektro Jalan Pamularsih.

Senada dengan Nova, owner Surya Elektro, David mengatakan, secara umum AC portabel tidak memiliki perbedaan yang mencolok. Sistem kerjanya pun hampir sama.

"Tekhnologi saat ini pakai ion. Semua sudah pakai tekhnologi ini, yang membedakan harganya saja," kata David.

Menurut David, mayoritas pelanggan mencari AC portable yang harga terjangkau. "Mayoritas cari harga Rp 3 jutaan. Tapi ada juga yang di atas Rp 6 juta. Tergantung merek," tandasnya. (tribunjateng/cetak/lyz)

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved