Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kerusuhan di Mako Brimob

Lapas Pasir Putih Nusakambangan Siap Terima Pindahan Tahanan Terorisme Mako Brimob

Lapas Pasir Putih Nusakambangan Siap Terima Pindahan Tahanan Terorisme Mako Brimob, Kamis (10/5/2018).

Penulis: khoirul muzaki | Editor: iswidodo
Tribun Jateng/Khoirul Muzaki
Lapas Pasir Putih Nusakambangan, satu di antara tujuh Lapas di Nusakambangan 

Laporan Wartawan Tribun Jateng Khoirul Muzakki

TRIBUNJATENG COM, CILACAP - Direktorat Jenderal Pemasyarajatan (Ditjen PAS) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) dan Polri memindah ratusan napi kasus terorisme dari Mako Brimob ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di Pulau Nusakambangan, Cilacap, hari ini, Kamis (10/5/2018).

Lapas Pasir Putih, Nusakambangan, Cilacap siap menerima pindahan napi teroris dari Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok.

Lapas khusus narapidana teroris itu masih cukup longgar untuk menampung napi teroris kategori berisiko tinggi (high risk).

Suasana pengamanan di Dermaga Wijaya Pura Cilacap Jateng, Kamis 10 Mei 2018
Suasana pengamanan di Dermaga Wijaya Pura Cilacap Jateng, Kamis 10 Mei 2018 (tribunjateng/hermawan endra)

Menurut Kepala Lapas Pasir Putih, Muhamad Susani, Lapas Pasir Putih memiliki kapasitas 100 lebih napi. Adapun saat ini, Lapas itu baru ditempati 39 napi kasus terorisme.

Dia pun mengaku telah menerima pemberitahuan terkait pemindahan napi dari rutan Mako Brimob. Tetapi terkait waktu persis pemindahan, dia belum bisa memastikan.

Susani menegaskan, Lapas Pasir Putih memang didesain khusus dengan pengamanan super maksimum (maximum security). Dengan sistem pengamanan demikian, napi berisiko tinggi (high risk) dijamin susah berkutik di Lapas itu.

"Tidak ada kata tidak siap kalau sudah perintah," katanya.

Pengamanan di Lapas Pasir Putih menjelang penerimaan napi pindahan ini normal sesuai SOP.

Ada empat blok yang terpisah di lapas ini.

Lapas Pasir Putih telah dipersiapkan khusus untuk menampung napi kasus terorisme yang dianggap berbahaya atau berisiko tinggi (high risk).

Karena yang mendekam di Lapas itu napi khusus, pengamanan di Lapas ini pun sangat diperhatikan.

Sistem pengamanan dibuat super maksimum, baik melalui petugas khusus yang telah menjalani assessment maupun pengawasan melalui teknologi canggih.

Masing-masing napi ditempatkan di sel-sel isolasi yang saling terpisah dengan napi lainnya. Interaksi antar napi atau dengan pihak luar sangat dibatasi.

Mereka mendapatkan pengawasan ketat selama 24 jam, baik melalui CCTV yang terpasang di masing-masing sel atau blok. Maupun oleh petugas khusus. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved