Tradisi Jelang Ramadan, Puluhan Karpet Dicuci di Sungai Kramat Batang
Puluhan karpet juga terlihat dijemur berjajar di tepi sungai kramat usai proses pencucian.
Penulis: dina indriani | Editor: m nur huda
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Dina Indriani.
TRIBUNJATENG.COM, BATANG- Beberapa warga yang didominasi para pemuda nampak sibuk menggelar karpet di tepi sungai, bukan untuk diduduki melainkan karpet tersebut akan dicuci di sungai kramat.
Puluhan karpet juga terlihat dijemur berjajar di tepi sungai kramat usai proses pencucian.
Tidak hanya di tepi sungai, karpet-karpet yang didominasi berwana hijau tersebut juga digantungkan di tepi jembatan bendungan kramat.
Cuci karpet di sungai kramat merupakan tradisi daerah yang rutin dilakukan setiap menjelang ramadan.
"Memang kalau mau menjelang ramadan selalu rutin cuci karpet, karena sudah tradisi daerah, dan tempatnya di sungai kramat karena sumber air dan aliran airnya lumayan deras dan jernih," tutur pemuda warga Proyonanggan, Aris Ardian kepada Tribunjateng.com, Minggu (13/5/2018).
Ia juga mengatakan bahwa tradisi cuci karpet ini merupakan giat bersih.
"Ya tradisinya giat bersih menyambut bulan suci ramadhan, karna nanti karpet-karpet dari mushola dan masjid ini akan digunakan untuk beribadah terlebih saat sholat tarawih," ujarnya.
Lebih lanjut, selain untuk beribadah saat bulan suci ramadhan karpet yang sudah dicuci tersebut juga akan digunakan untuk acara unggah-unggahan.
"Karpet-karpet ini juga nantinya akan digunakan untuk acara unggah-unggahan istilahnya kalau di sini syukuran menyambut puasa," tandasnya. (din)