Teror Bom Surabaya

Heboh Risma Sujud di Depan Para Takmir Masjid, Kadinsos Surabaya : Harusnya Saya yang Sujud

Drama mengharukan itu berawal saat Muhammad Tohir, salah satu anggota takmir Masjid Masyitoh Mulyorejo bertanya

Editor: muslimah
nuraini faiq/twitter
Risma saat mendatangi lokasi pengeboman di Mapolrestabes Surabaya dan saat bersujud di hadapan takmir masjid se Surabaya. 

TRIBUNJATENG.COM - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini membuat gempar setelah tiba-tiba bersujud di depan anggota takmir masjid se-Surabaya saat pertemuan di Gedung Wanita Kalibokor, Surabaya, Rabu (16/5/2018) siang. 

Drama mengharukan itu berawal saat Muhammad Tohir, salah satu anggota takmir Masjid Masyitoh Mulyorejo bertanya.

"Kenapa undangan ini berbunyi pembinaan takmir. Salah kami sebagai takmir apa," kata Tohir.

Tohir mengusulkan agar undangan itu lebih baik berbunyi silaturahmi, bukan pembinaan yang bermakna para takmir dianggap keliru.

Mendengar reaksi Tohir, Risma yang mengenakan kebaya coklat dan berjilbab senada berjalan menghampiri lokasi anggota takmir tersebut.

Dia langsung bersujud di hadapan takmir tersebut. 

Suasana menjadi terharu dan semua hadirin terdiam.

"Saya mohon maaf. Undangannya mendadak," kata Risma.

Mendengar permintaan maaf ini, semua hadirin terdiam.

Risma kembali menyampaikan bahwa pihaknya perlu mengumpulkan para takmir untuk kebaikan bersama.

Mengingat Surabaya dua hari diteror bom.

Sementara itu, melihat reaksi Risma yang sujud minta maaf di hadapannya, Tohir hanya bisa menatap kaget.

]
Wali Kota Surabaya Sujud dan meminta maaf di hadapan takmir masjid se-Surabaya, Rabu (16/5/2018). (surya/nuraini faiq)

"Bukan maksud saya menyalahkan. Tapi tadi memang saya mereaksi karena undangan berbunyi pembinaan takmir. Kan berarti ada yang salah sehingga kami perlu dibina," ucap Tohir. 

Setelah tahu Risma sujud minta maaf, Tohir merasa menyesal.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jatim
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved