Antisipasi Kemacetan saat Mudik di Jalur Non-tol Kota Pekalongan

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Mamdukh Adi Priyanto

TRIBUNJATENG.COM,BREBES- Titik potensi kemacetan tidak hanya di jalur tol Trans Jawa di Jawa Tengah, namun juga di jalur non-tol atau arteri pantura.

Direktur Lalu Lintas Polda Jateng, Kombes Pol Bakharuddin,
menjelaskan mudik tahun lalu tol yang berstatus fungsional dari Kaligangsa (Brebes Timur) ke Gringsing Batang.

"Untuk Lebaran tahun ini yang masih berstatus fungsional ruas Pemalang- Semarang. Sedangkan dari Cipali hingga ke Gandulan Pemalang sudah berstatus operasional," kata Bakharuddin saat di Brebes, Senin (21/5/2018).

Pengertian jalan tol operasional, kata dia, yakni semua fasilitas yang ada serta kelengkapan jalan tol sudah ada. Dan jalan tol sudah dipungut pembayaran jalan tol.

Berbeda dengan tol fungsional tahun lalu yang menggunakan masih berstruktur lean concrete atau cor dasar. Tol fungsional Pemalang- Semarang mudik tahun ini menggunakan struktur rigid atau beton keras.

"Kali ini jalan sudah rigid di tol fungsional, sehingga tidak berdebu," ujarnya.

Untuk ruas tol fungsional Pemalang- Semarang, kendaraan berat dilarang melintasi jalan tol tersebut.

Jika melintas, kendaraan berat dikhawatirkan merusak struktur jalan.

Karena itu, kendaraan berat semisal bus dan truk akan dikeluarkan di pintu tol Gandulan Pemalang atau pun di pintu tol sebelumnya.

"Bus dan truk yang melanggar ketentuaan larangan melintas dilarang lewat tol fungsional. Kendaraan akan dikeluarkan di pintu tol sebelumnya menuju ke arteri pantura," jelasnya.

Karena kendaraan berat dikeluarkan di exit tol Gandulan Pemalang, potensi kemacetan juga bakal terjadi di jalan arteri pantura Kota Pekalongan.

Bakharuddin menjelaskan Pekalongan tidak memiliki jalan lingkar. Jalan satu- satunya yakni melewati jalur dalam kota.

"Karena itu, titik potensi kemacetan juga ada di jalur arteri pantura Kota Pekalongan yang merupakan jalur satu- satunya," imbuhnya.(*)