Mudik Lebaran
Dishub Kudus Siapkan Jalur Alternatif untuk Arus Mudik Lebaran
Jalur alternatif untuk keperluan arus mudik maupun balik telah dipersiapkan oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Kudus
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: iswidodo
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Rifqi Gozali
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Jalur alternatif untuk keperluan arus mudik maupun balik telah dipersiapkan oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Kudus. Hal itu untuk mengantisipasi adanya tumpukan kendaraan saat puncak arus mudik ataupun balik.
Plt Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kudus Sam’ani Intakoris mengatakan, jalur yang disiapkan oleh pihaknya berupa jalur yang telah disiapkan baik untuk kendaraan yang datang dari arah Semarang maupun yang datang dari arah Surabaya.
Diantaranya seperti jalan lingkar utara (jalingkut) Desa Mijen, Kecamatan Kaliwungu. Kemudian, jalan lingkar selatan (jalingsel) Dukuh Kencing, Desa Jati Kulon, Kecamatan Jati dan jalan lingkar Kudus-Pati.
“Adanya jalur alternatif dibutuhkan pemudik, karena untuk mengantisipasi adanya kepadatan kendaraan saat pemudik melintasi pusat kota. Para pemudik bisa melewati jalur alternatif,” kata Sam’ani, Jumat (25/5/2018).
Sejumlah fasilitas penunjang berupa penunjuk arah juga akan dipasang di beberapa titik jalur alternatif. Tidak hanya itu, juga akan ditempatkan pos pantau atau pos pengamanan. Namun untuk ini pihaknya harus koordinasi dengan instansi lain misalnya Polres Kudus dan Kodim 0722/Kudus.
Berdasarkan acuan pada tahun lalu, pos pantau didirikan pada H-10 lebaran. Untuk tahun ini, diperkirakan pertengahan Ramadan pos akan segera terealisasi lantaran cuti bersama akan dimulai pada 11 Juni mendatang.
“Kesiapan jalan, kami lakukan pemeliharaan menggunakan anggaran Dinas PUPR,” kata Sam’ani.
Katanya, beberapa perbaikan jalan sampai saat ini masih berlangsung. Namun pihaknya memastikan, sebelum arus mudik perbaikan telah selesai.
“Agar nanti saat para pemudik lewat di Kudus nyaman, bik lewat jalur utama Pantura maupun jalur alternatif,” tuturnya. (*)