Pemprov Jateng Cek Overpass Manahan dan Terminal Tirtonadi Solo

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Akbar Hari Mukti

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Jajaran Pemprov Jateng mengecek pembangunan Overpass Manahan dan Terminal Tipe A Tirtonadi Solo, Kamis (31/5/2018). Dalam pengecekan itu. Ada sejumlah catatan yang dikemukakan tim Pemprov Jateng dalam lawatannya itu.

Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Jateng, Peni Rahayu menuturkan untuk Overpass Manahan, setelah mengecek ia optimis target Oktober tahun ini yang dicanangkan Pemkot Solo bisa dirampungkan tepat waktu oleh pelaksana proyek.

Saat ini ia menyebut pembangunan Overpass Manahan telah mencapai 25 persen.

"Insyaallah Oktober selesai. Kami harap masyarakat Solo bisa bersabar," terangnya.

Menurutnya selama pengerjaan, rel kereta api di perlintasan yang akan dibangun overpass tersebut takkan dapat dilalui kereta.

Alasannya karena di kawasan itu telah dipasang penyangga sehingga tak mungkin kereta dapat melewati rel.

"Untuk pengguna jalan raya juga tak bisa melewati perlintasan sebidang di situ hingga Oktober tahun ini," urainya.

Sementara di Terminal Tipe A Tirtonadi, Peni dan jajaran mengecek sejumlah kesiapan. Di antaranya ramcheck, dan lain-lain.

Di terminal, Peni mengkritik sejumlah sarana yang tak lengkap.

Di antaranya tak ada alat pemecah kaca di bus apabila bus sedang mengalami masalah dan pintu tak dapat dibuka.

Ia pun meminta koordinator terminal untuk menindak tegas menertibkan PO bus maupun sopir yang tak sesuai aturan.

"Di Jateng tujuan pemudik terbanyak adalah Purwokerto dan Solo. Kami berharap Terminal Tipe A Tirtonadi dapat menerima lonjakan arus mudik," terangnya.

Koordinator Terminal Tipe A Tirtonadi, Joko Sutriyanto menegaskan terminal siap untuk menerima lonjakan arus mudik tersebut. Termasuk juga siap menindak tegas menertibkan PO bus maupun sopir yang tidak sesuai aturan.

"Kami sudah mempersiapkan sejak awal Ramadan. Kami akan siap," urainya. (*)