Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Lebaran 2018

Selama Mudik Lebaran, Petugas Tambahan Ditempatkan di Semua Perlintasan Kereta Api di Kota Tegal

Jenis kerawanan terhadap perjalanan kereta api ada dua macam. Yakni kerawanan alam dan non-alam

Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: muslimah
TRIBUN JATENG/BARE KINGKIN KINAMU
Kereta Api Tegal Bahari (Gambir - Tegal) saat melintasi perlintasan rel Losari - Tanjung pukul 16.00 WIB, Sabtu (24/2/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Mamdukh Adi Priyanto

TRIBUNJATENG.COM,TEGAL - Jenis kerawanan terhadap perjalanan kereta api ada dua macam. Yakni kerawanan alam dan non-alam.

Untuk Kota Tegal, kebanyakan merupakan faktor non-alam. Di antaranya kendaraan menerobos palang pintu kereta api yang sudah tertutup sehingga menyebabkan kecelakaan tertabrak kereta api.

Pemerintah Kota Tegal mengelola sekitar 13 palang perlintasan kereta api.

"Pemkot Tegal mengelola 13 pintu perlintasan, semuanya sudah berpalang. Sedangkan PT KAI mengelola empat pintu perlintasan di Kota Tegal," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Tegal, Herviyanto Gunarso Winus Purbo, Sabtu (2/6/2018).

Pada mudik Lebaran 2018 ini, akan ada sebanyak 93 tenaga penjaga perlintasan kereta api sebidang.

93 personel itu akan dibagi di 13 pintu perlintasan tersebut.

"Kami harap tidak ada kasus kendaraan tertabrak kereta saat melintas di perlintasan kereta api," ujarnya.

Pada saat Lebaran, lalu lintas kereta api akan bertambah. Begitu juga dengan arus lalu lintas darat yang diprediksi akan memadati jalan- jalan termasuk jalan di perlintasan sebidang.

Tidak hanya perlintasan kereta api di jalan besar. Perlintasan di jalan kecil pun akan dijaga. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved