Mudik Lebaran
Ali Siapkan Tempat Menginap Gratis di Aula Terminal
Kementerian Perhubungan meningkatkan fasilitas bagi pemudik yang kemalaman di Terminal Tipe A Kota Pekalongan.
TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Kementerian Perhubungan meningkatkan fasilitas bagi pemudik yang kemalaman di Terminal Tipe A Kota Pekalongan. Mereka menyiapkan tempat menginap di aula lantai dua terminal.
"Kami sudah menyiapkan ruang penginapan di aula lantai 2. Selain itu, kami juga melengkapi fasilitas kamar mandi, ruang tunggu, dan ruang bermain, yang bisa dimanfaatkan secara gratis," kata Koordinator Terminal Bus Tipe A Kota Pekalongan Kementerian Perhubungan Ali Tas`an di Pekalongan, Sabtu (2/6).
Menurut dia, Kemenhub juga membuka posko di dalam terminal untuk melayani pemeriksaan kesehatan para pemudik. Posko ini didirikan Kemenhub bersama sejumlah instansi, antara lain, Polres Pekalongan Kota, Dinas Kesehatan, dan petugas Satpol Pamong Praja.
Mengenai armada yang akan disiapkan untuk angkutan Lebaran 2018, kata dia, ada 171 bus antarkota antarprovinsi (AKAP) yang memiliki daya angkut sekitar 8.550 penumpang dan 134 AKDP.
"Akan tetapi, apabila nanti terjadi lonjakan penumpang, kami juga telah menyiapkan bus cadangan bantuan yaitu bus pariwisata," katanya.
Ia menambahkan, semua bus baik AKAP maupun AKDP yang akan dimanfaatkan untuk angkutan Lebaran 2018 dalam kondisi laik jalan atau sudah mendapat uji kelaikan dari Dinas Perhubungan Kota Pekalongan.
110 Rambu Petunjuk Jurusan
Sementara, di Solo, 110 rambu pendahulu petunjuk jurusan (RPPJ) khusus angkutan Lebaran dipasang di sejumlah ruas jalan, Sabtu. RPPJ berukura 2x1 meter ini dipasang untuk mengarahkan pemudik agar tak bingung ketika melintasi Kota Bengawan.
"Rambu ini diharapkan bisa menjadi pemandu bagi pemudik dan memperlancar arus mudik dan balik Lebaran," terang Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Solo, Ari Wibowo, di sela kegiatan pemasangan RPPJ.
Menurut Ari, RPPJ dipasang di jalan protokol, baik jalan nasional, provinsi, maupun kota. Rambu-rambu tersebut dipasang lewat cara dicor agar kokoh.
Ari mengatakan, rambu tersebut bakal mengarahkan pengguna jalan menghindari jalur kereta api sebidang di kawasan Manahan. Saat ini, di kawasan tersebut, ada pengerjaan overpass yang biasa menjadi titik macet.
Ari memprediksi, jumlah angkutan Lebaran 2018 meningkat tiga persen dibanding tahun lalu. "Tahun lalu, ada 7,9 juta angkutan Lebaran yang masuk Solo. Tahun ini kami prediksi naik menjadi 8,1 juta kendaraan," ujarnya. (Tribunjateng/cetak/ahm/ant)
