Mudik Lebaran
TERBARU! Pengerjaan Tol Fungsional Terus Dikebut Menjelang Arus Lebaran, Inilah Berita Lengkapnya
Sejumlah ruas jalan tol di Jateng akan dioperasikan fungsional untuk arus Lebaran 2018.
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Sejumlah ruas jalan tol di Jateng akan dioperasikan fungsional untuk arus Lebaran 2018.
Ruas tol itu meliputi Pejagan-Pemalang, Pemalang-Batang, Batang-Semarang, Salatiga-Solo, dan Solo-Sragen.
Untuk ruas Pemalang hingga Semarang sepanjang 114,2 kilometer (Km) secara keseluruhan siap digunakan secara fungsional.
Dalam beberapa waktu terakhir, PT Waskita Karya selaku pelaksana proyek tol bekerja keras demi memenuhi target siap fungsional, maksimal pada H-10 Hari Raya Idulfitri.
"Saat ini, overall sudah 99 persen siap untuk digunakan fungsional arus mudik," kata Humas PT Waskita Karya Seksi IV Semarang-Batang, Agus Setiawan, kepada Tribun Jateng, Sabtu (2/6).
Menurut dia, untuk mengebut pengerjaan, pelaksana proyek menerapkan tiga shift jam kerja.
Sehingga, tak jarang pekerjaan berlangsung dari pagi, hingga bertemu pagi lagi di hari berikutnya.
"Kami lembur, ada tiga shift, jadi pekerjaan terus berlangsung dari pagi sampai pagi lagi," ujarnya.
Lantaran menerapkan tiga shift jam kerja, pihaknya pun harus menambah tenaga kerja di lapangan.
"Jumlah pekerja di lapangan juga bertambah tentunya," jelasnya, tanpa menyebut jumlah pekerja secara rinci.
Agus menuturkan, selama ini tak ada kendala berarti saat mengebut pengerjaan proyek. Terlebih, cuaca juga cukup mendukung, lantaran jarang sekali turun hujan.
"Faktor alam turut mendukung. Cuaca cerah," ucapnya.
Saat digunakan untuk arus mudik, dia menambahkan, seluruh tol fungsional nantinya sudah berupa rabat beton. Baik masih berupa cor dasar atau lean concrete (LC), atau sudah berupa rigid beton.
"Sebagian masih LC, dan sebagian sudah rigid. Yang jelas, semua sudah rabat beton. Tak ada yang masih berupa tanah," paparnya.
Agus menyatakan, sepanjang ruas jalan tol fungsional akan dibersihkan dari sisa-sisa material selama proses pengecoran berlangsung.