Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Mudik Lebaran

Gubernur Nonaktif Jateng Tinjau Tol Semarang-Batang

Gubernur nonaktif Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, meninjau pembangunan tol Semarang-Batang, Senin (4/6) sore.

TRIBUNJATENG/DANIEL ARI PURNOMO
Gubernur Jawa Tengah nonaktif, Ganjar Pranowo melihat-lihat pembangunan tol Semarang-Batang, Senin (4/6/2018) jelang sore. 

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Gubernur nonaktif Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, meninjau pembangunan tol Semarang-Batang, Senin (4/6) sore.

Mobil rombongan Ganjar mengawali perjalanan masuk Simpang Susun Krapyak. Mobil itu membawa Ganjar menyusuri jalan tol fungsional, mulai dari Krapyak hingga Weleri dan Batang.

Perlu diketahui, jalur tol Semarang-Batang akan dibuka secara fungsional selama arus mudik dan balik nanti. Ada satu jalur yang dibuka dan diatur penuh oleh Korlantas Polri.

Ganjar menyoroti soal penerangan jalan dalam tol. Belum ada satu pun lampu jalan yang dipasang. Ada beberapa titik jalan yang belum dipasangi pagar pembatas.

"Bagi para pemudik, karena belum ada penerangan, kita mau pakai tolo-tolo yang ditempeli scotlight. Tetap harus hati-hati, jangan ngebut. Di sini kecepatan maksimal yang dianjurkan hanya 40 kilometer per jam," kata Ganjar.

Dia mengusulkan, ada dua patroli kepolisian di tiap jalur secara rutin. Dia juga menambahkan, ada sejumlah fasilitas pendukung mudik dalam tol yang sudah tersedia, antara lain rest area dan titik pengisian bahan bakar portabel.

"Jumlahnya ada delapan titik rest area sepanjang tol Batang-Semarang," ujarnya.

Berdasar pengalaman tahun lalu, Ganjar membeberkan, titik kemacetan di sekitar Batang ada di pasar tumpah, u-turn atau titik putar balik, dan SPBU.

Sebelumnya, Jumat (1/6) pekan lalu, Kakorlantas Polri, Irjen Pol Royke Lumowa, meninjau ruas jalan tol fungsional Semarang-Batang. Saat itu, Royke menyatakan, wilayah Weleri dan sekitarnya menjadi titik krusial pada arus mudik Lebaran 2018.

Saat puncak arus mudik, kata Royke, jembatan Kali Kuto yang berada pada perbatasan Kendal-Batang belum selesai. Oleh karena itu harus dilakukan rekayasa lalu lintas arus mudik yang melintasi wilayah gringsing hingga Weleri.

"Jadi arus mudik dikeluarkan dari Gringsing menuju pantura dan kemudian dimasukkan lagi ke jalan tol melewati Weleri, Setidaknya ada sekitar satu kilometer rekayasa lalu lintasnya," kata Royke, saat peninjauan proyek tol Semarang Batang di Weleri, Jumat lalu.

"Kami menghimbau agar para pemudik agar berhati-hati karena tol ini masih dalam fungsional belum operasional jadi serbaterbatas," terangnya.

Sementara itu, General Manager Teknik PT Jasamarga Semarang Batang (JSB), Suprapti menambahkan, Jembatan Kali Kuto di Kendal baru bisa digunakan H-2 Lebaran.

Para pemudik dari Jakarta, kata Suprapti, yang hendak masuk Kendal dari arah Batang akan diarahkan ke Underpass Gringsing lalu masuk Exit Weleri lanjut ke tol Kendal. (dna/dap)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved