Mudik Lebaran
Jembatan Kalikuto yang Belum Selesai Diprediksi Jadi Penyebab Kemacetan di Jalur Tol
Terkait rest area dinyatakan oleh Basuki bisa digunakan mulai tanggal 8 Juni mendatang, dan fasilitas sedang dipersiapkan.
Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: iswidodo
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Budi Susanto
TRIBUNJATENG.COM, PEMALANG - Menteri PUPR Basuki Hadimuljono bersama Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi lakukan peninjauan kesiapan Jalan Tol Pemalang Batang, Selasa (5/6/2018).
Adapun selain melakukan peninjauan kesiapan jalan tol, pihaknya juga melakukan pengecekan rest area yang terdapat di dua lokasi yaitu Kelangdepok dan Candiareng.
Walaupun masih berstatus fungsional, namun dinyatakan oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono jalan tol siap digunakan.

"Jalan tol siap digunakan walaupun statusnya fungsional, nantinya setelah digunakan kemungkinan akan dibongkar tepat di rest area Kelangdepok sepanjang 4 kilometer," ujarnya saat melakukan tinjauan di rest area Kelangdepok.
Pihaknya menuturkan dari exit tol Gandulan hingga rest area Kelangdepok tol fungsional memiliki panjang sekitar 17 kilometer.
"Yang 13 kilometer sudah aspal dan 4 kilometer berupa beton, terkait kelayakan untuk tol fungsional kami nyatakan layak namun para pengemudi dibatasi kecepatannya," paparnya.
Terkait rest area dinyatakan oleh Basuki bisa digunakan mulai tanggal 8 Juni mendatang, dan fasilitas sedang dipersiapkan.

"Baik dari stan kuliner maupun tempat pengisian BBM sedang disiapkan, kami berharap tanggal 8 Juni mendatang sudah siap difungsikan menampung para pemudik yang ingin beristirahat," imbuhnya.
Sementara itu Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono menambahkan kemacetan diprediksi akan terjadi di Jembatan Kalikuto, dan beberapa titik lainya seperti Kota Pekalongan.
"Jika Jembatan Kalikuto belum selesai pembangunannya diprediksi akan terjadi kemacetan, namun kami akan mengantisipasinya dengan menempatkan beberapa petugas. Di setiap rest area akan ditempatkan 20 anggota kepolisian dan 10 anggota TNI," tutur Irjen Pol Condro Kirono.
Untuk pengamanan mudik Lebaran sepanjang jalur tol dan Pantura pihaknya menyiagakan sekitar 600 personil ditambah 100 anggota TNI.
"Kalau di tol fungsional kemungkinan tidak akan ada penumpukan arus, namun di pintu keluar tol seperti Gringsing, pintu masuk jalan tol di Krapyak Semarang kemungkinan juga alan terjadi kemacetan," Timpalnya. (*)