Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Mudik Lebaran

Menteri Basuki dan Budi Karya Pastikan Jalan Tol Trans Jawa Bisa Dilintasi Pemudik

Menteri Basuki dan Menteri Budi Karya Pastikan Jalan Tol Trans Jawa Bisa Dilintasi Pemudik 2018

Penulis: Dhian Adi Putranto | Editor: iswidodo
TRIBUNJATENG/DHIAN ADI PUTRANTO
Menteri Perhubungan, Budi karya Sumadi dan Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono meninjau proyek nasional jalan tol dari Brebes hingga Semarang. Kedua Menteri juga tinjau proyek pembangunan jembatan pelengkung Kalikuto, Selasa (5/6) sore. 

Laporan wartawan Tribun Jateng Dhian Adi Putranto

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Menteri Perhubungan, Budi karya Sumadi dan Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono meninjau proyek nasional jalan tol dari Brebes hingga Semarang. Kedua Menteri menyimpulkan jalan tol Trans Jawa bisa dilintasi arus mudik 2018.

Kedua menteri yang tersebut ditemui Tribun Jateng pada saat meninjau proyek pembangunan jembatan pelengkung Kalikuto, Selasa (5/6) sore.

Saat itu kondisi jembatan tol itu sudah hampir selesai tinnggal pemasangan alas jembatan.

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengatakan Jalan tol trans Jawa yang masih dalam tahap fungsional akan dibuka pada Jumat (8/6) pagi.

Menteri Perhubungan, Budi karya Sumadi dan Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono meninjau proyek nasional jalan tol dari Brebes hingga Semarang. Kedua Menteri juga tinjau proyek pembangunan jembatan pelengkung Kalikuto, Selasa (5/6) sore.
Menteri Perhubungan, Budi karya Sumadi dan Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono meninjau proyek nasional jalan tol dari Brebes hingga Semarang. Kedua Menteri juga tinjau proyek pembangunan jembatan pelengkung Kalikuto, Selasa (5/6) sore. (TRIBUNJATENG/DHIAN ADI PUTRANTO)

Ia menambahkan saat melintasi jalan tol fungsional itu para pemudik dilarang ugal-ugalan.

"Tol mulai dibuka pukul 06.00 pagi, rekayasa lalu lintas juga langsung diterapkan, dan akan dilakukan pembatsan kecepatan," ujarnya.

Ia menambahkan kecepatan saat melintasi tol fungsional tak boleh lebih dari 40 Km/Jam.

Terlebih jalan tol fungsional masih dalam kondisi fasilitas seadanya sehingga pembatasan kecepatan perlu dilakukan dengan alasan faktor keselamatan.

Sementara jam operasional tol fungsional itu, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan opeasional tol fungsional itu adalah situasional.

Ia mengatakan jika terjadi kepadatan hingga malam hari di jalan pantura maka tol akan dioperasionalkan hingga malam.

"Semisal batas operasionalnya nanti adalah pukul 6 sore. Namun semisal terjadi kepadatan maka akan dioperasionalkan dengan pengawalan dari pihak kepolisian," kata Basuki.

Ia pun berusaha menghindari agar para pemudik untuk melewati tol fungsional pada malam hari. Pasalnya kondisi jalan yang minim penerangan sehingga perlu kewaspadaan.

"Namanya fungsional pasti kondisinya minim penerangan. Walaupun ada penerangan seadanya. Yang paling penting adalah para pemudik menjaga perilaku saat melintasi jalan tol fungsional," kaata basuki

Basuki menambahkan saat ini kondisi jalan tol sangat kotor dikarenakan banyak pasir dan debu sisa pembangunan yang belum dibersihkan, Namun Ia memastikan sebelum dilintasi oleh para pemudik kondisi jalan tersebut sudah bersih dari debu.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved