Busana Paduan Songket dan Cosplay Karya Bernadus Nova yang Bisa Dijadikan Tas
Model kota Bandung, Fianda tampak anggun saat mengenakan perpaduan antara busana cosplay dengan kain songket karya Bernadus Nova.
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Wilujeng Puspita Dewi
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Model kota Bandung, Fianda tampak anggun saat mengenakan perpaduan antara busana cosplay dengan kain songket karya Bernadus Nova.
Desainer kota Semarang itu baru saja menyelesaikan busananya yang memadukan antara budaya Jepang dan budaya Indonesia.

"Saya sangat suka budaya anak muda di Jepang karena mereka suka mengeksplore busana cosplay. Sedangkan untuk budaya Indonesia nya saya memakai kain yg bermotif songket," tutur Nova saat ditemui Tribun Jateng di sebuah Mall kawasan Simpanglima, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (6/6/2018).
Desain yang mempertemukan unsur modern dan etnik ini Bernadus Nova ambil dari karakter orang yang hidup di kota besar.
Dimana orang-orang tersebut sangat menyukai barang-barang yang multi fungsi, bahkan bisa dijadikan tas belanja.
"Saya sengaja membuat busana yang multi fungsi. Outernya bisa dibuat panjang atau pendek. Bahkan bisa juga difungsikan sebagai tas, belanja" jelasnya.
Elegan, indah, serta menginspirasi.
Tak heran jika busana Bernadus Nova yang memadukan cosplay dengan songket berhasil meraih juara 1 dalam ajang kompetisi 'Young Desainer Starter'.
Acara kompetisi itu diselenggarakan oleh Ramadhan Fashion Market 3.0 pada Sabtu (2/6/2018) di Trans Studio Mall Bandung, Jawa Barat.
Tentu prestasi Bernadus Nova menambah kebanggaan sendiri bagi desainer-desainer muda kota Semarang.
Bagaimana tidak, ia berhasil menyabet gelar juara 1 dan mengalahkan ratusan desainer muda dalam sebuah event Fashion Ramadhan terbesar dan bergengsi di Indonesia.
Dalam kompetisi bergengsi itu, Bernadus Nova menawarkan konsep desain 'intersection' alias persimpangan
"Kenapa saya ambil judul intersection, karena di kota besar sangat banyak kita temukan persimpangan,"
"Pengertian persimpangan itu sendiri adalah simpul pertemuan dari dua ruas jalan atau lebih dari arah yang berbeda," jelas Nova.
Dengan membawa konsep intersection itu, Nova berhasil menyabet juara 1.
"Saya kaget sekaligus senang. Karena kan itu tingkatnya nasional. Udah bisa masuk finalis dan berdiri di sana aja udah seneng. Apalagi saya bisa berdiri sebagai juara," bebernya .
Kota Palembang sebagai kota kelahiran Bernadus Nova juga turut menyumbangkan inspirasi kepada desainer Semarang itu.
"Unsur etniknya saya ambil dari aksesoriesnya yang terinspirasi dari busana daerah dari palembang," jelas Nova. (*)