Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Lulus S2 Columbia University, Segini IPK Tasya Kamila

Cantik dan berprestasi, dua kata inilah yang cocok untuk menggambarkan sosok mantan penyanyi cilik Tasya Kamila.

Penulis: Awaliyah P | Editor: abduh imanulhaq
GOOGLE
Tasya Kamila wisuda S2 Master of Public Administration di Columbia University 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, I. Awaliyah Pimay

TRIBUNJATENG.COM - Cantik dan berprestasi, dua kata inilah yang cocok untuk menggambarkan sosok mantan penyanyi cilik Tasya Kamila.

Ia baru saja menyelesaikan kuliahnya di Columbia University.

Seperti yang diketahui, wanita 25 tahun itu lulus S2 dengan gelar Master of Public Administration.

Sebelumnya Tasya menyelesaikan kuliah S1 di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia.

Merasa belum cukup, Tasya Kamila mencoba kuliah di luar negeri dengan beasiswa LPDP.

Melalui beasiswa itu, Tasya berhasil mendapatkan beasiswa di School of International and Public Affairs di Columbia University.

Bahkan sebelum lulus, Tasya pernah menjadi perwakilan Indonesia dalam forum PBB.

Dua tahun menimba ilmu di negeri orang tentu saja membawa perubahan dalam diri Tasya.

Tak hanya mendapat tambahan ilmu di dunia akademis, Tasya juga belajar kemandirian.

Jika selama di Indonesia Tasya selalu mendapat bantuan asisten dan ibunya, selama di Amerika ia belajar bagaimana harus hidup sendiri.

Setelah kembali ke Indonesia, pelantun lagu "Anak Gembala" itu membagikan ceritanya saat menimba ilmu di New York.

Beberapa kali dirinya diundang ke acara bincang-bincang.

Hadir di Hitam Putih (6/6/2018), Tasya kembali membagikan pengalamannya selama kuliah di New York.

Berbeda dengan artis lain yang lebih memilih karir dibanding pendidikan, Tasya menuturkan jika dirinya memiliki sisi penasaran yang tinggi terhadap pendidikan.

"Mungkin aku banyak penasaran, memiliki intelectual curiousity. Kenapa sih seperti, ini, gimana sih caranya?" tutur Tasya.

Namun Tasya mengatakan jika setiap orang mempunyai pilihan tersindiri antara karir dan pendidikan.

"Sebenarnya aku ngerasa, aku dari usia sangat muda udah pernah ngerasain yang namanya sukses aku ga pingin aku di situ aja aku pingin terus berkembang dan salah satunya adalah dengan mencari ilmu," kata Tasya.

Wanita 25 tahun itu menuturkan jika ia selalu mengingat pesan almarum sang ayah.

"Dan aku juga selalu dipesanin sama almarhum papa "kalau uang itu bisa saja habis kalau ilmu ga bisa habis," kenang Tasya.

Menurut Tasya, di dunia pendidikan tidak hanya mendapatkan ilmu.

Namun pendidikan karakter, koneksi, dan pandangan karir bisa didapat selama mengenyam pendidikan.

"Jadi kalau kuliah itu selain dapat ilmunya, juga shaping carrier, shaping attitude, juga network," ungkap Tasya.

Deddy Corbuzier sebagai host lantas menanyakan GPA (Grade Point Average) atau IPK yang didapat Tasya ketika menempuh pendidikan S2.

"Ngomong-ngomong nilai GPA-nya berapa?" tanya Deddy.

"Perlu nih disebutin?" Tasya kembali bertanya.

Deddy kemudian menjawab bahwa itu perlu disebutkan.

Tak disangka, Tasya mendapatkan IPK tinggi yakni di atas 3,7.

"Alhamdulillah kemarin GPA-nya di atas 3,7," jawabnya.

Namun Tasya menjelaskan jika di programnya tidak ada kategori nilai seperti di Indonesia.

"Jadi kalau di sekolahku mereka ga ada honors, jadi mereka ga bilang ini cumlaude atau apa tapi supposably cumlaude." ungkapnya.

Tasya juga menuturkan jika Indeks Prestasi Kumulatif yang didapatnya saat S2 lebih tinggi daripada S1.

"Jadi sebenarnya di sana ga ada thesis, untuk program aku jadi kami konsultant untuk solving case dengan klien. Seperti kerja profesional tapi ga dibayar," tutur Tasya.

Setiap menjelang ujian, Tasya selalu menghabiskan waktunya di perpustakaan untuk belajar.

"Kalau mau ujian pasti aku kaya buka tenda di perpusatkaan. Di kampus aku ada perpustakaan yang bukanya cuma sampai jam 12 malam tapi di perpustakaan pusat buka 24 jam," ujar Tasya.

Tasya merasa jika belajar di rumah membuatnya tidak bisa fokus.

Selain itu Tasya menuturkan jika suasana perpusatakaan lebih mendukung. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved