Mudik Lebaran
Jalur Tengah Ramai Lancar
Kendaraan pemudik sudah mulai meramaikan Jalan Lintas Selatan (JLS) dan Jalur Tengah Jawa Tengah Kabupaten Banyumas, Sabtu sore (9/6)
TRIBUNJATENG.COM, BANYUMAS - Kendaraan pemudik sudah mulai meramaikan Jalan Lintas Selatan (JLS) dan Jalur Tengah Jawa Tengah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Hingga Sabtu sore, (9/6), di sejumlah ruas jalur utama mudik itu terpantau ramai lancar.
Berbeda dengan Banyumas yang mulai padat, sebaliknya ruas di Jalan Lintas Selatan Cilacap masih terlihat normal. Arus kendaraan ramai lancar.
Di Jalan Nasional Lintas Selatan (JLS) ruas Karangpucung, Cilacap - Lumbir, Banyumas, lalu lintas kendaraan terpantau normal. Belum terlihat adanya peningkatan volume kendaraan yang signifikan.
Adapun kendaraan yang memasuki ruas Ajibarang Banyumas mulai padat namun masih lancar. Kendaraan bisa dipacu dengan kecepatan sedang.
Ruas Ajibarang ini termasuk paling rawan dilanda kemacetan saat puncak arus mudik dan balik Lebaran.
Di sejumlah ruas jalan lain semisal di Pekuncen, Cilongok hingga Jatilawang, juga terpantau ramai lancar.
Antrean panjang kendaraan justru terlihat Rawalo. Kendaraan mengular hingga dua kilometer lebih karena terjebak di perlintasan sebidang saat ada kereta melintas.
Antrean kendaraan bahkan sempat mencapai Bendung Gerak Serayu di sisi barat, dan nyaris sampai Notog di sisi timur.
Kepala Seksi Rekayasa dan Prasarana Dinas Perhubungan Kabupaten Banyumas, Hermawan mengatakan, sejak masa angkutan lebaran 5 Juni 2018 lalu, lalu lintas kereta api memang mulai padat.
Di pertigaan Patikraja arah Banyumas, kendaraan berpelat Jakarta dan Bandung juga mulai melintas dan memadati jalan, namun tak sampai menyebabkan macet. "Kendaraan sempat tersendat di Rawalo, karena kereta melintas sering," katanya.
Mengingat lalu lintas mulai padat, Dinas Perhubungan mulai memberlakukan rekayasa Traffic Light di sejumlah ruas jalan semisal di Perempatan Buntu, Kemranjen, Banyumas.
Traffic light diatur agar nyala hijau dari arah barat dan timur lebih lama. Sebaliknya kendaraan dari arah utara dan selatan yang tak begitu ramai dibuat lebih sebentar nyala hijau lampunya.
Melalui pengaturan itu, lalu lintas kendaraan pemudik tidak tersendat di persimpangan yang memicu kemacetan panjang.
Hermawan memprediksi puncak arus mudik terjadi pada Minggu pagi hingga Senin.
Kepadatan arus mudik di wilayah Pantura Kota Tegal mulai terjadi pada H-6 Lebaran, Sabtu (9/6) siang.