Pilkada 2018
Begini Pengakuan Deddy Mizwar Terkait Penggeledahan
Menurut Deddy Mizwar, saat dirinya meninggalkan rumah dinas (rumdin) Wakil Gubernur Jabar, penggeledahan dan pemeriksaan
TRIBUNJATENG.COM - Deddy Mizwar, mantan Wakil Gubernur Jawa Barat yang saat ini menjadi calon Gubernur Jabar, menjelaskan soal penggeledahan yang disebut oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Menurut Deddy Mizwar, saat dirinya meninggalkan rumah dinas (rumdin) Wakil Gubernur Jabar, penggeledahan dan pemeriksaan memang wajib dilakukan.
"Ada dua kali (pemeriksaan dan penggeledahan). Diawal memang wajib. Diperiksa karena kami masih memakai fasilitas negara. Yang terakhir juga demikian, setelah ganti pejabat mungkin kurang yakin pejabat baru (M Iriawan sebagai Pejabat Gubernur Jawa Barat)," ujar Deddy Mizwar ketika ditemui di Bogor, Sabtu (22/6).
Demiz, sapaan Deddy, mengatakan penggeledahan memang sudah pernah dilakukan pada saat ia meninggalkan rumah dinas beberapa bulan lalu.
Ia bahkan menambahkan selama menjabat sebagai Wakil Gubernur Jabar setiap saat ada drone yang mengawasi rumah dinasnya sebagai bagian dari standar keamanan.
"Sudah dari lama rumah saya itu diawasi pakai drone. Saya itu maling atau apa," jawab Demiz sambil terkekeh.
Terkait tuduhan penggeledahan oleh Pajabat Gubernur Jawa Barat, M Iriawan, seperti dikatakan SBY, ia menyebut bisa saja terjadi.
Namun tidak berarti masyarakat harus takut.
"Bentuk kehati-hatian sih boleh saya diapresiasi. Namun jangan jadi paranoid," ujar Deddy Mizwar. (tribunjateng/cetak/tribunjabar)