Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Lulusan FISIP UI, Ternyata Ini Alasan Raditya Dika Tak Pernah Bikin Konten Politik

Sebagai alumnus Ilmu Politik, Radit mengaku ia masih mengikuti berita-berita tentang politik.

Penulis: Awaliyah P | Editor: abduh imanulhaq
KOMPAS.COM/IRFAN MAULLANA
Raditya Dika 

"Jadi aku paling males kalau ada anak-anak muda pas pemilu ada calon kanpilihnya cuma yang ganteng, cantik tanpa ada reasoning," ungkapnya.

Raditya menuturkan jika setiap orang harus memahami politik agar tidak dibodohi oleh kepentingan politik.

Suami Anissa Aziza itu kemudian meuturkan alasan tidak pernah menjadikan politik sebagai bahan dalam karya-karyanya.

Baik itu konten buku, materi stand up comedy, ataupun konten Youtube.

"Hubungannya kenapa aku ga pernah bikin konten yang ngomongin politik, karena aku ngerasa follower ku banyak," jelasnya.

Memiliki banyak pengikut di berbagai sosial media membuat Radit memposisikan diri sebagai media.

Yang mana media harus bersikap netral.

"Jadi aku ngerasa kalau aku adalah sebuah media dan media sudah seharusnya netral kalau kata aku," ujarnya.

Karena itu lah Radit tidak ingin pilihannya menjadi pengaruh bagi orang lain.

"Jadi aku menjaga itu banget karena aku nyadar kalau aku ngomong partai ini, caleg ini, atau politik ini orang pasti bisa terpengaruh,"

Selain itu, pria kelahiran 28 Desember 1984 ini juga menuturkan jika ada banyak kebutuhan politik yang diambilnya secara pribadi.

"Misalnya aku dukung figur A, aku simpan rapat-rapat di hati aku, terus dua atau tiga tahun berikutnya dia melakukan hal yang aneh menurutku yang membuat aku menyesal udah dulu mendukung dia, aku jadi mikir aku udah menggiring orang-orang ke penyesalan aku," terang Dika.

Penulis buku "Ubur Ubur Lembur" itu menambahkan jika tidak ada yang bisa ia percaya 100 persen di dunia politik.

Melihat fenomena yang ada di Indonesia, Radit menuturkan jika saat ini orang-orang Indonesia susah untuk menerima perbedaan pendapat.

"Menurut aku orang Indonesia zaman sekarang harus bersaudara, orang Indonesia nih gini kalau misal dia suka main Mobile Legend kalau ada yang main AOV di komentar mereka pada bilang bagusan Mobile Legend," kata Radit mencontohkan.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved