TPS Kariadi Kekurangan Surat Suara, Pemilih Sampai Berebut

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Wilujeng Puspita Dewi

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Meski tengah berada di rumah sakit, antusiasme peserta Pilkada 2018 di RS Kariadi Semarang, Jawa Tengah pantas diacungi jempol.

Tidak memungkinkan untuk pergi ke Tempat Pemungutan Suara Terdaftar, rupanya tidak menyurutkan keinginan para pasien, penunggu, serta tenaga medis untuk memberikan suaranya demi Jawa Tengah yang lebih baik.

Namun sayangnya, antusias mereka tidak disambut baik oleh pihak penyelenggara.

Surat suara yang disediakan untuk pemilih di RS Kariadi sangat terbatas.

Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara TPS 08 randusari, Semarang mengungkapkan bahwa hanya ada 5 TPS di Kota Semarang saja yang memberikan 2,5 persen surat suara cadangannya kepada pemilih di Rumah sakit tersebut.

"Hanya ada 5 TPS, yaitu TPS 8, TPS 10, TPS 11, TPS 12, dan TPS 14 saja yang menyumbangkan 2,5 surat suara cadangannya untuk pemilih di sana," ungkap Wahyudi.

TPS 8 Randusari sendiri telah menambahkan jatahnya, yang semula hanya memberikan 10 surat suara cadangan, akhirnya menjadi 25.

Wahyudi menambahkan, jika hanya 5 TPS saja yang memberikan surat suara cadangannya, maka tak heran jika pemilih di RS kariadi saling berebut.

"TPS kami datang terakhir di Kariadi. Dan itu masih banyak yang meminta surat suara," tandasnya. (*)