Pilkada 2018
Ahmad Husein-Sadewo Menangi Pilkada Banyumas, Imanda sudah Legowo
Hasil rapat pleno KPU menempatkan paslon Ahmad Husein-Sadewo sebagai pemenang Pilbup Banyumas 2018.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: iswidodo
Laporan Wartawan Tribun Jateng Khoirul Muzakki
TRIBUNJATENG.COM, BANYUMAS - KPU Kabupaten Banyumas telah merampungkan rapat pleno rekapitulasi perolehan suara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Banyumas 2018.
Hasil pleno tak jauh beda dengan hasil hitung cepat oleh KPU sebelumnya yang diambil dari 70 persen perolehan suara.
Hasil rapat pleno yang berlangsung hingga Kamis tengah malam (5/7) ini menempatkan pasangan calon Ahmad Husein-Sadewo sebagai pemenang dalam pertarungan Pilbup 2018.
Pasangan itu memperoleh 515.329 suara atau 56 persen suara. Sedangkan paslon Mardjoko-Ifan Haryanto mendapatkan 408.297 suara atau 44 persen suara.
Husein-Sadewo mengungguli lawannya, Mardjoko-Ifan dengan selisih 12 persen suara.
Sekretaris DPC Gerindra Banyumas sekaligus tim pemenangan Mardjoko-Ifan Racmat Imanda mengatakan, pihaknya menghormati hasil pleno rekapitulasi oleh KPU.
Meski paslon yang diusung kalah, pihaknya mengaku tetap legowo terhadap hasil Pemilu yang memenangkan lawan.
Karena itu, Imanda mengatakan, pihaknya tidak akan mengajukan keberatan ke KPU atas hasil perolehan suara itu.
"Sangat legowo. Saya kira beliau (calon) juga begitu,'katanya
Dengan kebesaran hati, Imanda pun mengucapkan selamat kepada rival dalam Pilkada, Husein-Sadewo yang telah mengungguli pasangan yang diusung partainya dalam perolehan suara.
Dia hanya berharap, bupati terpilih nanti bisa merealisasikan janji-janjinya saat kampanye Pemilu.
Dia juga berterima kasih kepada tim sukses atas kerja keras mereka dalam memenangkan Mardjoko-Ifan, meski hasilnya tak sesuai harapan.
"Banyumas damai tenteram. Mari selanjutnya bersama membangun Banyumas,"katanya
Sementara itu, Kepala Badan Saksi Pemilu Nasiomal (BSPN) DPC PDI P Banyumas Jarot C Setyoko memastikan, tak akan ada perayaan berlebihan untuk menyikapi kemenangan ini. Pihaknya masih menjunjung tata krama politik dan menghornati perasaan lawan.
Khusus bagi kader PDI P, kata Jarot, berakhirnya Pilkada bukan berarti pekerjaan selesai sehingga bisa bersantai.
Giliran kini pihaknya harus fokus mempersiapkan diri untuk menyukseskan Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden 2019 nanti.
"Gak ada waktu untuk bersantai, ini langsung fokus Pileg dan Pilpres,"katanya
Adapun calon wakil bupati nomor urut 2 Sadewo Tri Lastiono harus siap-siap merealisasikan nazarnya jika menang dalam pertarungan Pilkada.
Bukan hanya janji politik, dia pun bernazar akan memberangkatkan umroh ustaz-ustaz di pondok pesantren Hidayatus Solihin Sleman yang dikelolanya.
Kemenangan ini tak membuatnya jemawa. Sadewo mengaku akan tetap menjalin komunikasi dengan rival selesai Pilkada ini.
Bukan sekadar silaturahim biasa, dalam kesempatan tertentu, Sadewo tak segan menggandeng Ifan Haryanto sebagai salah satu rujukan konsultasi dalam perencanaan wilayah dan kota.
Dengan latar belakang pendidikannya, Ifan dianggap cukup kompeten untuk ikut membantu memikirkan pembangunan Banyumas.
"Dia kan jurusan Planologi,"katanya
Sementara Ahmad Husein tak ingin disebut kacang lupa kulit. Dia akan kembali menyambangi masyarakat yang tulus mendukungnya.
Dia akan kembali turun ke masyarakat untuk menghimpun aspirasi mereka untuk pembangunan Banyumas.
Sebelum dia resmi menjabat sebagai bupati kembali, Husein akan meneruskan aspirasi itu ke Pemkab atau Sekretaris Daerah Kabupaten Banyumas agar ditindaklanjuti.
"Di anggaran perubahan ini kan saya belum bisa masuk, jadi nanti aspirasi saya sampaikan ke Sekda," katanya. (*)