Angka Kecelakaan Turun Tapi Jumlah Korban Naik Dua Kali Lipat

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Akhtur Gumilang

TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Angka kecelakaan lalu lintas di Kota Tegal mengalami penurunan selama musim mudik Lebaran 2018 dibanding tahun sebelumnya.

Meski angka kecelakaan di jalan raya itu turun, namun ternyata justru jumlah korban meninggal dunia mengalami peningkatan.

Kasatlantas Polres Tegal Kota AKP Felix mengungkapkan, hasil rekapitulasi laporan data satuanya pada Operasi Ketupat Candi 2018 yang terhitung sejak 7-24 Juni 2018 lalu mencatat ada enam kasus kecelakaan.

Dua orang di antaranya meninggal dunia, dua orang mengalami luka berat, dan enam orang luka ringan.

Sementara di periode yang sama pada tahun 2017 lalu, terjadi 10 kasus kecelakaan dengan satu orang meninggal dunia.

Tidak ada korban dengan luka berat namun 13 orang mengalami luka ringan.

“Jadi angka kecelakaan turun 40 persen, namun korban meninggal naik 100 persen atau jadi dua orang di tahun ini,” terang AKP Felix, Jumat (6/7/2018).

Ia menyebut, dua pengendara yang tewas di jalan raya itu bukanlah pemudik yang melintasi Kota Tegal, melainkan warga Kota Tegal sendiri.

Tempat Kejadian Perkara (TKP)-nya pun bukan di jalur utama Pantura, namun di jalur perkotaan.

Menurut Felix, turunnya angka kecelakaan di lalu lintas Pantura karena adanya ruas tol Brebes-Batang.

Alhasil, jalur Pantura Kota Tegal yang biasanya padat dilalui pemudik, pada tahun ini lengang.

“Jalanan lebih sepi karena keberadaan tol. Pengendara sepeda motor bisa berkendara dengan nyaman di Pantura karena kendaraan besar berada di dalam tol,” tambahnya. (*)