Inilah Sosok Penyusup yang Masuk Lapangan saat Final Piala Dunia 2018 Prancis Vs Kroasia
Sekitar menit 52, laga final Prancis kontra Kroasia terhenti akibat masuknya 4 penyusup ke lapangan.
TRIBUNJATENG.COM - Sekitar menit 52, laga final Prancis kontra Kroasia terhenti akibat masuknya 4 penyusup ke lapangan. Bek Kroasia, Dejan Lovren, bereaksi keras terhadap para penyusup.
Partai puncak Piala Dunia 2018 diwarnai kejadian yang tak terduga.
Sekelompok orang berlari ke dalam lapangan menggunakan kemeja putih, berdasi, dan bertopi.
Menurut laporan Associated Press yang dicuplik BolaSport.com, kelompok tersebut adalah sebuah grup band punk bernama Pussy Riot.
Mereka adalah kelompok yang menentang kebijakan Presiden Rusia, Vladimir Putin, yang dinilai melakukan penangkapan illegal terhadap para pengunjuk rasa.
Selain itu Pussy Riot meminta para tahanan politik Putin untuk dibebaskan dan meminta adanya persaingan politk yang sehat.
Sekitar 4 orang bagian dari Pussy Riot berlari dan menghampiri beberapa pemain.
Salah dua pemain yang didatangi adalah striker Prancis, Kylian Mbappe, dan bek Kroasia, Dejan Lovren.
Mbappe bereaksi tenang dan hanya membalas ajakan sang penyusup untuk melakukan tos.
Sementara Lovren bereaksi berbeda, yakni dengan membanting pria yang menghampirinya sambil meminta pria tersebut untuk keluar lapangan.
Ramalan Zodiak Cinta Hari Ini Kamis 15 April 2021, Kesetiaan Sagitarius Sedang Dipertanyakan |
![]() |
---|
Ratusan Orang Positif Covid-19 Setelah Ikut Ritual yang Dihadiri Ribuan Warga di Sungai Gangga |
![]() |
---|
Disperindagkop Batang Mulai Buka Pendaftaran Bantuan BPUM 2021, Begini Cara Daftar dan Syaratnya |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Kecelakaan Beruntun di Kalibanteng Semarang Libatkan 1 Truk, 3 Mobil dan 1 Motor |
![]() |
---|
Istri Diludahi Mantan Pacar, Pria Solo Ini Culik Pelaku Lalu Dibawa Ke Kuburan & Disetrum |
![]() |
---|