Tarif Normal Mulai Diterapkan, Jumlah Pengguna Tol Solo-Sragen Menurun
Jasa Marga mulai menerapkan tarif normal untuk pengguna tol ruas Solo-Sragen, Selasa (17/7/2018).
Penulis: akbar hari mukti | Editor: iswidodo
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Akbar Hari Mukti
TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Jasa Marga mulai menerapkan tarif normal untuk pengguna tol ruas Solo-Sragen, Selasa (17/7/2018).
Begitu diterapkan tarif normal, jumlah pengguna tol tersebut terpantau menurun.
Hal itu diungkapkan oleh Manajer Pengendalian Operasi PT Jasa Marga Solo Ngawi (JSN), Imam Zarkasih, Selasa siang.
"Untuk perhitungan arus lalu lintas di hari pertama, belum ada angka pasti. Hanya saja memang apabila dilihat dari situasi, ada penurunan," ungkap Imam.
Meski tak bisa merinci secara pasti, ia meyakini ada penurunan pengguna jalan tol ruas Solo-Sragen.
Imam menjelaskan pihaknya belum dapat memberi secara rinci informasi terkait jumlah pengguna jalan tol ruas tersebut hari ini.
"Ada sejumlah penyebab penurunan kepadatan arus lalu lintas di jalan tol yang relatif baru. Di antaranya masalah tarif," paparnya.
Ia pun telah meninjau secara langsung tol operasional tersebut mulai dari Gerbang Tol (GT) Colomadu, Ngemplak, hingga Sragen. Pihaknya juga telah peninjau hingga ke Ngawi.
"Alasan yang cukup memungkinkan adalah masyarakat keberatan atau masih menyesuaikan dari gratis ke berbayar," tutur dia.
Lebih jauh Imam juga telah mendapat masukan untuk menambah papan informasi untuk memberikan kemudahan menuju akses tol di titik-titik yang digunakan masyarakat sebelum masuk tol.
Maka dalam waktu dekat sejumlah rambu lalu lintas dan papan informasi tambahan akan segera pihaknya pasang di sekitar akses keluar masuk gerbang tol ruas Solo-Sragen.
"Segera ditambahkan untuk pemasangan informasi," katanya.
Disinggung terkait kendala hari pertama tarif normal diterapkan, menurutnya tak ada kendala yang berarti. Dalam pengoperasian mesin top up e-money yang ada juga berfungsi baik.
"Semua berjalan normal," papar Imam. (*)