Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Terlatih Patah Hati, Ini Perjalanan Cinta Mas Pur yang Selalu Kandas di Tukang Ojek Pengkolan

Sebelum remuk karena Novita, tukang ojek Rawabebek itu beberapa kali mengalami kegagalan cinta dengan deretan wanita yang memupuskan cintanya.

Penulis: Suci Rahayu | Editor: abduh imanulhaq
FACEBOOK/CAPTURE

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Suci Rahayu 

TRIBUNJATENG.COM - '"Aku harus melihat kamu bahagia, meskipun kamu bahagianya sama orang lain, bukan sama aku. Tapi satu hal yang harus kamu ingat, di sini ada hati yang selalu dengan tulus menyayangi kamu."

Kalimat yang diucapkan Mas Pur (Furry Setya) kepada Novita (Putri Anne) di sinetron Tukang Ojek Pengkolan membuat penonton setia sinetron tersebut baper. 

Mas Pur harus mengikhlaskan Novita saat ia sedang sayang-sayangnya. 

Ternyata, remuknya hati Mas Pur ini turut membuat netizen ikut merasakan perih seolah kalimat perpisahan Mas Pur tersebut mewakilkan perasaan mereka. 

Sehingga tagar #MasPurAdalahKita, #KamiBersamaMasPur, dan #SaveMasPur pun viral bersama dengan video potongan adegan perpisahan Mas Pur dan Novita. 

Dalam video tersebut, Novita terlihat sesenggukan di dalam mobil sambil melihat ke luar jendela. 

Tiba-tiba mobil Novita berhenti mendadak, membuatnya kaget. 

Ternyata motor Mas Pur menghadang mobil Novita di tikungan, hampir membahayakan dirinya sendiri. 

Mas Pur melakukan hal tersebut karena ingin mengucapkan kalimat perpisahan itu pada Novita. 

Membuat Novita trenyuh tak karuan dan membuatnya menghempaskan tubuhnya ke pelukan Mas Pur

Mas Pur tak menangis, ia terlihat tegar, karena Mas Pur terlatih patah hati. 

Sebelum remuk karena Novita, tukang ojek asal Rawabebek itu sudah beberapa kali mengalami kegagalan cinta dengan deretan wanita yang memupuskan cintanya. 

Diceritakan oleh penulis naskah Melvi Yendra, sebuah kisah panjang perjalanan cinta Mas Pur yang semakin membuat sosok Mas Pur terlihat tegar. 

@melviyendra membuat sebuah thread yang mengedukasi netizen mengenai kisah cinta Mas Pur pada 15 Juli. 

Ia membuka thread dengan  menulis Perkenankan saya bercerita tentang Mas Pur, seorang tukang ojek pengkolan di Kampung Rawabebek yang beberapa hari ini viral setelah perpisahannya dengan Novita. Karena kisah ini panjang, saya bikin thread aja ya. #MasPur #MasPurAdalahKita

Diceritakan Melvi, jauh sebelum Novita, ada perempuan bernama Gita yang hanya hadir sekejap sebagai pujaan hati Mas Pur

Gita tiba-tiba saja pindah kos-kosan yang semula di Rawabebek tanpa sepengetahuan Mas Pur, membuat Mas Pur gagal sebelum memulai. 

Lalu muncul perempuan asal Bandung bernama Ani yang ingin mencari kerja di Jakarta. 

Ani tinggal di rumah pamannya di Rawabebek, bertetannga dengan Mas Pur

Sudah PDKT setengah mati dan melewati halangan rintangan membentang, ternyata Ani sudah punya pacar. 

Seorang pria tampan dengan motor keren bernama Surya. 

Mas Pur masih tak mau menyerah hingga Surya melamar Ani dan diterima. 

Mas Pur hancur, dalam titik ini, Mas Pur seolah tak mau lagi percaya cinta. 

Tapi lalu munculah sosok Inneke, namun juga gagal tanpa hasil seperti halnya perjuangan Mas Pur dengan Citra, Sarah, dan Muna. 

Hingga akhirnya muncul lah Mimin, seorang perempuan yang ingin merintis karir sebagai tukang ojek pengkolan. 

Sebelumnya Mas Pur tak suka karena Mimin hadir sebagai saingan ojek. 

Bukannya ingin menjadi bucin atau budak cinta, Mas Pur pun tak sadar jika ia menyimpan rasa pada Mimin walaupun sering ledek-ledekan. 

Tapi apa daya, Mimin keburu ilfil dengan Mas Pur yang sering meledeknya. 

Pria bernama Purnomo itu lalu mengembangkan usahanya hingga memiliki showroom motor bekas. 

Sehingga saat hadir sosok Novita, perempuan cantik anak orang kaya, Purnomo menjadi lebih pede karena levelnya sudah lebih tinggi dari tukang ojek pengkolan. 

Perjuangan Mas Pur membuahkan hasil, Novita pun mau menjadi kekasih Mas Pur dan ia pun siap melamar Novita.

Mas Pur boleh  bangga, karena akhirnya ada wanita yang membalas cintanya, sehingga ia merasa sangat sayang pada sosok Novita ini. 

Tapi dari dulu, memang begitulah cinta, deritanya tiada akhir. Halangan baru datang dari mama Novita yang tak setuju putrinya menjalin hubungan dengan Mas Pur

Mamanya lebih suka jika Novita menjalin hubungan dengan Radit, pria mapan dan tampan yang membuat Mas Pur seolah kalah. 

Di titik inilah Mas Pur tahu ia harus mengikhlaskan Novita, karena ia tahu Novita akan lebih bahagia dengan Radit. 

"Mau gimana juga kan mami ga setuju mas Pur, mami kan lebih senengnya sama mas Radit. Ya daripada kita terlalu panjang, terlalu keburu, terlalu nyaman, sepertinya lebih baik udahin aja," ucap Novita. 

Lalu munculah kalimat pengikhlasan Mas Pur yang viral dan mewakili banyak hati itu. 

Melvy Yendra menutup threadnya dengan menulis Akhir kata, dari Mas Pur kita belajar bahwa cinta sejati adalah mengikhlaskan orang yang kita sayangi berbahagia dengan orang lain. Sekian. #MasPur #MasPurAdalahKita

Tagar #MasPurAdalahKita pun semakin ramai dengan twit-twit patah hati para netizen. 

@Muqorrobin95: Mas Pur mengajarkan kepada kita bahwa ;
kau tak dapat memaksakan rasa kepada yg lain, juga memaksakan yang lain menghilangkan rasanya padamu, yg kita bisa hanyalah bersikap tegas dan memeluk ikhlas.

@fzmhmd15: mas pur adalah simbol maskulinitas era postmodern, mas pur adalah manifestasi jiwa-jiwa yang rusak dan ditinggalkan, mas pur adalah wali perasaan-perasaan yang terabaikan. mas pur adalah kita.
#Maspur #savemaspur

@alexs_krn: #kamibersamamaspur Jodohmu mungkin terlewat, pernah ada yg menyayangimu sebegitu hebat. Doaku untuk mu Semoga kau bahagia dengan orang yang tetap. Yang mampu buatmu menatap juga menetap. . #maspur

@anetTuchAnieta: "jika memang tidak jodoh, setidaknya aku pernah memperjuangkanmu dengan bodoh" -Mas Pur- #RecehkanTwitter #MasPur

@Ajarpambudi_: Suara #maspur mewakili sejuta umat Adam yg di tinggalkan pas lagi sayang-sayangnya #Kamibersamamaspur

@ChepRN: Mas Pur adalah simbol baru maskulinitas. Mas Pur adalah manifestasi jiwa-jiwa yang ditinggalkan. Mas Pur adalah wali perasaan yang terabaikan.-Purnomo
#Maspur #MasPurAdalahKita

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved