Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Terpilih Jadi Pembawa Obor Asian Games 2018, Deddy Corbuzier Tolak karena Alasan Ini

"Asian Games ada di negara kita, seharusnya saya bawa obor, seriously bawa obor dan sudah hampir deal," ungkap Deddy.

Penulis: Awaliyah P | Editor: abduh imanulhaq
YOUTUBE/DEDDYCORBUZIER
Deddy Corbuzier menjawab pertanyaan tentang kenapa makin banyak artis alay melaui vlog pribadinya 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, I. Awaliyah Pimay

TRIBUNJATENG.COM - Setelah mengungkapkan keresahan terhdap pemerintah atas kemenangan Lalu Muhammad Zohri dan Fauzan Noor, Deddy Corbuzier mengungkap sebuah fakta.

Fakta ini berkaitan dengan Asian Games 2018 yang akan diselenggarakan di Indonesia pada Agustus yang akan datang.

Pria bernama asli Deddy Cahyadi Sunjoyo itu dipilih menjadi pembawa obor Asian Games 2018.

"Asian Games ada di negara kita, seharusnya saya bawa obor, seriously bawa obor dan sudah hampir deal," ungkap Deddy.

Namun tawaran itu akhirnya ditolak oleh Deddy karena suatu alasan.

Dia berkata ada sesuatu yang memberatkan Deddy.

"Cuma kemarin baru saja saya cancel karena memberatkan," tutur Deddy.

"Memberatkannya adalah, saya tanya bajunya apa yang dipakai, mereka ga bisa kasih tahu karena dirahasiakan," kata Deddy.

Pakaian yang akan dipakai Deddy baru diketahui saat hari H.

Deddy menuturkan dia tidak ingin mengenakan baju yang dipenuhi dengan logo sponsor.

"Gue mikir dong ya, kalau misalnya hari H baru dikasih, terus dari depan belakang iklan semua kanan kiri iklan semua berarti gue iklan berjalan bawa obor, gue ga mengatakan itu benar cuma gue nanya dan mereka ga bisa jawab so I quit, I cancel it," terang dia.

Deddy mengatakan banyak uang yang didapat dari Asian Games.

"Banyak uang yang didapat dari Asian Games dan uang itu juga digunakan untuk memperbaiki kota Jakarta dan sekitarnya supaya atlet-atlet dari luar, ambassador from there bisa melihat indahnya kota atau negara kita," ujar Deddy.

Deddy mempertanyakan jika kotanya bagus namun atlet Indonesia tidak mendapat dukungan yang memadai, apakah itu sepadan?

"But kalau kotanya bagus tapi atletnya kurang gizi, isn't that bad? isn't that shame, isn't that wrong?" pungkas Deddy. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved