Usai Dijambret, Kakek Ini Ditendang hingga Motornya Tertabrak Mobil
Usai HP nya dijambret, seorang kakek ditendang hingga motornya tertabrak mobil.
Penulis: Puspita Dewi | Editor: abduh imanulhaq
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Wilujneg Puspita Dewi
TRIBUNJATENG.COM- "Sudah larut malam, sekitar pukul 1 malam, seorang kakek dijambret di Perumnas Antang depan bank BTN. Mirisnya, kakekkk bernama Tata ini jatuh dari motornya dan ditabrak mobil," demikian adalah informasi yang diunggah oleh akun Instagram Makassar Info, Kamis (19/7/2018).
Informasi yang disampaikan oleh seorang netizen itu terjadi di wilayah Perumnas Antang depan bank BTN, Manggala, Sulawesi Selatan.
Baca: Sertifikat Tanah Kandas, Slamet Pilih Tinggal Di Halaman Rumahnya Sudah Ludes Terbakar
Kakek yang diketahui bernama Tata itu merupakan seorang pengemudi ojek online yang tengah mencari penumpang.
Ia dijambret dikala sedang bekerja.
Sang penjambret rupanya sudah mengintai Handphone milik Tata tersebut.
Baca: Pria Ini Jongkok di Jalan setelah Mobilnya Terperosok, Tiba-tiba Tewas Tertabrak Sedan Ngebut
"Dapat info dari salah satu followers, kakek bernama Tata ini mengalami benjolan di dahi dan lecet dimuka bagian kanan serta luka di beberapa bagian tangan.
Tak hanya itu motor beliau juga rusak akibat di tabrak mobil, dikarenakan pelaku begal menjabret hpnya lalu menendang sang kakek hingga terjatuh, tau-taunya ada mobil datang dari lawan arah dan motor kakek pun di tabrak," tulis akun pengunggah.
Baca: Detik-detik Mempelai Pria Bongkar Perselingkuhan Pengantin Wanita Saat Hari Pernikahan
Kakek bernama Tata ini merupakan warga Jalan Perumahan Moncongloe Mas Blok B2/4 Kecamatan Moncongloe Kabupaten Maros.
Dalam berita terkininya, rupanya penjambret dilakukan oleh banyak orang.
"Tata dijambret malam tadi hingga mengalami luka benjol di bagian muka dan lecet di sekujur muka dan tubuhnya, mirisnya lagi motor kakek di tabrak oleh mobil dari arah berlawanan akibat terjatuh di tendang oleh kawanan begal.
Saat ini mimin masih menunggu dan mencari no telf sang kakek dan masih menunggu lembaga sosial terkait open donasi," lanjutnya.