Penerangan Jalan di Sejumlah Wilayah Kramat, Kabupaten Tegal, Tidak Berfungsi
Penerangan Jalan Umum (PJU) di sejumlah wilayah Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal, tidak berfungsi
Penulis: Akhtur Gumilang | Editor: muslimah
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Akhtur Gumilang
TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Penerangan Jalan Umum (PJU) di sejumlah wilayah Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal, tidak berfungsi.
Bahkan, kerusakan sudah berlangsung lama sehingga membuat di sepanjang jalan itu rawan kecelakaan dan aksi kriminalitas.
Heru (39) salah satu warga sekitar menuturkan, banyak PJU tak berfungsi di ruas jalan Kemantran-Mejasem, Kramat yang merupakan jalur alternatif penghubung dua desa tersebut.
Jalan kewenangan kabupaten itu, setidaknya berjumlah 60 titik PJU.
Namun, dari jumlah tersebut ada sekitar 25 PJU yang sudah tidak berfungsi.
"PJU sudah mati lama, tapi tidak segera diperbaiki," kata Heru yang merupakan warga Desa Kemantran.
Lebih lanjut, Ia yang sehari-hari merupakan karyawan swasta menuturkan, kondisi PJU terparah berada di ruas Desa Wangandawa-Mejasem.
Bahkan, menurutnya, hampir semua PJU tidak berfungsi.
Padahal, jalur itu selalu ramai pada saat malam hari.
Tidak berfungsinya sejumlah PJU membuat pengendara kerap tejatuh karena gelap.
Selain itu, minimnya PJU juga membuat jalur tersebut rawan kriminalitas.
"Beberapa waktu lalu, ada warga yang menggunakan sepeda motor dijambret. Tapi, saya tidak tahu persis kejadiannya," ujarnya.
Terkait hal ini, Anggota DPRD Kabupaten Tegal, Sahuri yang merupakan warga Desa Wangandawa membenarkan banyaknya PJU tidak menyala.
Pihaknya mendapatkan banyak keluhan dari masyarakat terkait hal tersebut.