Jabatan Musthofa Berakhir 14 Agustus 2018, Selanjutnya Dia akan . . .
Bupati Musthofa akan berakhir masa jabatannya pada 14 Agustus 2018 mendatang setelah 10 tahun memimpin Kudus
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: iswidodo
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Riqfi Gozali
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Bupati Kudus Musthofa akan berakhir masa jabatannya pada 14 Agustus 2018 mendatang setelah 10 tahun memimpin Kota Kretek. Hal itu disampaikan saat rapat paripurna DPRD Kudus, Jumat (27/7/2018).
Ketua DPRD Kudus Achmad Yusuf Roni mengatakan, untuk pengisian jabatan bupati selepas berakhir masa tugasnya masih terdapat jeda sampai pada pelantikan bupati terpilih. Namun untuk hal tersebut pihaknya masih menunggu petunjuk dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
“Mekanismenya setelah masa jabatan bupati berakhir sampai pelantikan ada masa jeda, nanti kami menunggu petunjuk dari Kemendagri,” kata Yusuf.
Kalaupun harus ada pengisi kekosongan sementara, katanya, biasanya ditunjuk oleh pemerintah provinsi.
“Kalau pelantikan belum tahu kapan,” kata dia.
Menanggapi pengumunan berakhirnya masa jabatannya sebagai bupati, Musthofa berujar, bahwa hal tersebut telah sesuai dengan amanat Kemedagri. Selain itu, dalam rapat tersebut sekaligus laporan pertanggungjawaban APBD 2017.
“Terakhir tadi pengumuman hasil pemenangan penetapan bupati terpilih,” tutur Musthofa.
Musthofa mengaku tidak akan membuat tim transisi di akhir masa jabatannya. Terlebih, anggaran yang telah tersusun dinilainya normatif. Selanjutnya, kepada pasangan terpilih, Tamzil-Hartopo, dibuka pintu lebar untuk konsultasi kepada Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).
Musthofa optimistis kepada pasangan terpilih bisa menjalankan roda pemerintahan secara baik. Apalagi Tamzil sebelumnya pernah menjabat sebagai bupati, sedangkan Hartopo merupakan anggota dewan.
“Setelah berakhir sebagai Bupati, sesuai dengan arahan dari DPP (PDIP) diminta untuk maju DPR RI. Bagian dari ikhtiar,” katanya.
Sementara Tamzil mengatakan, bahwa dia akan segera menemui Musthofa untuk koordinasi terkait kepemimpinannya ke depan.
“Akan koordinasi dengan Pak Musthofa, supaya pemerintahan ke depan sudah siap dan langsung kerja,” kata Tamzil. (*)