Anggota TNI Bersama Warga Gotong Royong Perbaiki Pintu Air Jebol di Degayu Pekalongan
Beberapa orang warga yang dibantu anggota TNI bahu membahu membendung air dari pintu air yang jebol.
Penulis: budi susanto | Editor: galih permadi

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Budi Susanto
TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Beberapa orang warga yang dibantu anggota TNI bahu membahu membendung air dari pintu air yang jebol.
Pasalnya jika tidak segera bendung air laut akan masuk ke areal persawahan yang ada di Kelurahan Degayu Kecamatan Pekalongan Utara, Senin (30/7/2018).
Adapun pintu air yang jebol tersebut diperbaiki dengan alat seadanya dan bisa dibilang darurat, karena warga hanya menggunakan plastik dan beberapa bambu yang ditancapkan ke tanah.
Pihak Koramil 19 Pekalongan Utara yang membantu proses penanganan tanggul menjelaskan pintu air dengan lebar 2 meter tersebut jebol dikarenakan, kontruksinya hanya terbuat dari kayu sedangkan kanan kirinya masih tanah, sehingga mudah tergerus oleh air rob.
"Pintu air hanya terbuat dari kayu, kanan dan kiri masih menggandalkan tanah dan belum permanen sehingga mudah tergerus air rob," jelas Danramil 19 Pekalongan Utara Utara Kapten Inf Suhardi.
Untuk mencegah agar air laut tidak masuk ke areal persawahan, pihaknya melakukan penutupan sementara menggunakan tanah urugan.
"Untuk mencegah agar air laut tidak masuk ke areal pesawahan, untuk sementara pintu air yang jebol kami perbaiki dengan penanganan secara darurat," ujar kapten Suhardi.
Dengan perbaikan pintu air diharapkan bisa menahan air laut sementara agar tidak masuk ke areal pesawahan, sehingga tidak mengganggu tanaman milik petani.
"Penambalan hanya sementar, dan nantinya Pemerintah Kota Pekalongan akan menindak lanjuti dengan memperbaiki secara permanen pintu air tersebut, karena pintu air sangat vital bagi kelangsungan lahan pertanian yang ada di kelurahan Degayu," timpalnya.(*)