Gangguan Tumbuh Kembang Anak Harus Terdeteksi Sedini Mungkin

Tumbuh kembang anak merupakan hal yang sangat penting dan harus dipantau secara terus oleh keluarga.

Penulis: m zaenal arifin | Editor: galih permadi
ISTIMEWA
Pembicara menyampaikan paparan mengenai tumbuh kembang anak dalam seminar kesehatan yang digelar Tim PKRS Tugurejo di Hotel Kesambi Hijau. 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, M Zainal Arifin

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Tumbuh kembang anak merupakan hal yang sangat penting dan harus dipantau secara terus oleh keluarga.

Sehingga, jika ada gangguan tumbuh kembang pada anak harus dideteksi sedini mungkin agar bisa dilakukan penanganan.

Deteksi dini itu bisa terpantau melakui buku Kartu Menuju Sehat (KMS) para orang tua yang memiliki anak kecil. Pasalnya, dalam buku tersebut tidak hanya terekam data biasa tapi seluruh proses perkembangan anak.

"Tumbuh kembang anak harus terpantau sedini mungkin agar bisa ditangani dengan baik. Melalui buku Kartu Menuju Sehat, akan terlihat jika ada gangguan pada tumbuh kembang anak," kata dokter spesialis anak dari RSUD Tugurejo, dr Agus Saptanto SpA, dalam rilis seminar Optimalisasi Tumbuh Kembang Anak Untuk Mencetak Generasi Emas di Hotel Kesambi Hijau, Senin (30/7/2018).

Dijelaskannya, dengan mendeteksi secara dini, akan semakin menyiapkan generasi emas di masa mendatang.

Selain itu, jika anak mengalami gangguan kesehatan, juga dapat diantisipasi lebih cepat dan tepat.

Direktur RSUD Tugurejo, dr Endro Suprayitno SpKJ menambahkan, seminar ini sangat penting dilakukan.

Selain untuk melatih para perawat dan bidan, juga melatih masyarakat awam agar lebih peduli dan mengetahui lebih banyak tentang tumbuh kembang anak.

"Tenaga kesehatan dalam hal ini bidan dan perawat harus menguasai tentang tumbuh kembang anak, karena merekalah ujung tombak kesehatan anak di lapangan," jelasnya.

Apalagi, lanjutnya, sekarang pemerintah sedang konsen dengan masalah anak stunting atau gagal tumbuh. Yang mana, terjadinya stunting akan mempengaruhi proses tumbuh kembang anak.

"Jika demikian, tentu proses perkembangan anak di masa depan juga akan terganggu yang tentunya juga berpengaruh terhadap masa depannya," paparnya.

Ketua panitia seminar, dr Setya Dipayana SpA menegaskan, seminar digelar dalam Peringatan Hari Anak Nasional 2018 mengambil tema "Anak Indonesia, Anak GENIUS (Gesit, Empati, Berani, Unggul, Sehat)".

Kegiatan digelar Tim Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) RSUD Tugurejo bekerjasama dengan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) dan Ikatan Bidan Indonesia (IBI).

"Tumbuh kembang anak merupakan hal yang selalu menggelitik untuk dibahas, bahkan PP IDAI pun sangat concern dengan tumbuh kembang anak, mengingat pentingnya tumbuh kembang anak untuk masa depan bangsa ini," katanya.

Sebanyak 224 peserta mengikuti dengan seksama seminar tumbuh kembang ini. Mereka tidak hanya terdiri dari tenaga kesehatan namun juga masyarakat awam dan ibu rumah tangga. (*)

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved