Asyiknya Meracik Kopi Robusta Dieng di CFD, Ayo Coba Lagi Nanti di Jateng Fair
Asyiknya Meracik Kopi Robusta Dieng di CFD, Ayo Coba Lagi Nanti di Jateng Fair 2018, 17 Agustus hingga 9 September
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Tiap hari Minggu kawasan Simpanglima Semarang warga menikmati hari libur dan berolahraga serga jalan-jalan menikmati kuliner.
Ada berbagai kegiatan seperti olahraga senam, jalan kaki bahkan bersepeda pun tak lupa bagi mereka yang mengunjunginya.
Banyak hal di Simpanglima. Mulai dari jajanan, permainan bahkan pameran yang mengundang banyak wisatawan selalu ketagihan untuk mendatanginya kembali.
Ada Komunitas Remaja Dieng yang mengenalkan kopi Robusta di dekat jalan Pahlawan. Kegiatan ini untuk mempromosikan potensi kopi Dieng kepada masyarakat dan meningkatkan pengetahuan dan serta mengenalkan cara pengolahan kopi Robusta sekaligus meningkatkan partisipasi masyarakat tentang perkopian.
Imron salah satu koordinator komunitas remaja Dieng mengatakan tujuan pameran ini guna mempromosikan kopi Robusta asli Dieng yang akan diselenggarakan saat festival Jateng Fair.
Festival Jateng Fair akan digelar 17 Agustus hingga 9 September bertemakan Magical Dieng.
Selain itu ia juga ingin memperkenalkan berbagai pameran seperti video mapping dan sendratari magical dieng show, wahana permainan seperti magic liquid, hulk dan dino show, doraemon show, science show, escape room, 24 hari nonstop artis nasional, aneka kuliner kekinian, serta souvenir doorprize mobil dan motor.
Ia mengajak masyarakat sekitar untuk menghadiri acara tersebut dengan menampilkan acara pembuatan kopi dari biji mentah hingga siap seduh.
Awalnya panggang kopi Robusta di atas wajan yang sudah panas. Kemudian aduk biji robusta hingga berwarna hitam pekat dan beraroma wangi kopi.
Setelah hitam tumbuk biji Robusta menggunakan lesung yang terbuat dari kayu sampai halus. Biji yang sudah halus kemudian diayak lagi supaya kehalusan kopi menjadi rata. Campurkan biji yang sudah halus ke dalam secangkir air panas.
“Supaya biji kopi Robusta menjadi hitam pekat dan terasa wangi aromanya, pemanggangan membutuhkan hingga 30 menit tergantung besar api yang digunakan," terang salah satu pemanggang kopi.
Tak lupa ia secara Cuma-cuma membagikan secangkir kopi Robusta kepada para pengunjung yang ingin mencicipinya. Kopi itu diwadahi kendi hinggga membuat pengunjung tertarik untuk nambah mencicipinya
Selain cara pembuatan kopi Robusta mereka juga menampilkan pentas Tari Dieng untuk menambah ramai acara tersebut. Tempat yang dilengkapi dengan hiasan pagar bambu menambah apik untuk dijadikan tempat berswafoto para pengunjung. (tribunjateng/magang UIN/Adimungkas Erkanto)