Kasatlantas Usul Kawasan Simpanglima Dipasang Traffic Light

Kawasan Simpanglima Semarang diusulkan agar dipasang traffic light untuk mengurai kemacetan

Penulis: rival al manaf | Editor: iswidodo
TRIBUNJATENG/RIVAL ALMANAF
Kawasan Simpanglima Semarang diusulkan agar dipasang traffic light untuk mengurai kemacetan 

Laporan Reporter Tribun Jateng, Rival Almanaf

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kawasan Simpanglima Semarang diusulkan agar dipasang traffic light untuk mengurai kemacetan. Usulan tersebut pertama kali diutarakan Kasatlantas Polrestabes Semarang, AKBP Yuswanto Ardi.

Dihubungi pada hari Selasa (31/7/2018) ia menjelaskan trafic light saat ini masih tahap pengusulan. Dari koordinasi dalam Forum Lalulintas Kota Semarang didapati bahwa kepadatan di Jalan Pandanaran berujung di Simpang Lima.

Kepadatan arus lalu lintas terjadi di Simpanglima, Kota Semarang, Minggu (17/6/2018) malam.
Kepadatan arus lalu lintas terjadi di Simpanglima, Kota Semarang, Minggu (17/6/2018) malam. (Tribun Jateng/Bare Kingkin Kinamu)

Bertemunya arus dari Pandanaran menuju Jalan Ahmad Yani dan Jalan Pahlawan menuju Jalan Gajahmada atau menuju Masjid Baiturahman ditengarai menjadi pemicu kepadatan arus.

"Sementara di Jalan Pandanaran sendiri juga ada beberapa objek mulai perbankan, pertokoan yang banyak menjadi kunjungan pengguna jalan belum lagi ada beberapa kendaraan yang parkir di bahu jalan," terang AKBP Yuswanto Ardi.

Dari hasil rapat anggota Forum Lalulintas Kota Semarang, Ardi kemudian mengusulkan sejumlah rekayasa lalulintas di jalan Pandanaran. Salah satunya adalah pemasangan traffic light di ujung Jalan Pandanaran yang bertumpu di Simpanglima.

Kasatlantas Polrestabes Semarang AKBP Yuswanto Ardi saat ditemui di Mapolrestabes Semarang, Senin (13/11/2017)
Kasatlantas Polrestabes Semarang AKBP Yuswanto Ardi 

"Harapannya nanti kendaraan dari arus yang bertemu tadi bisa bergantian sehingga lebih lancar, saat ini biasanya anggota kami yang mengatur saat jam-jam sibuk," bebernya.

Ia menyebut mekanisme pemasangan traffic light akan memisahkan arus kendaraan dari Pandanaran menuju Ahmad Yani dan Pahlawan menuju Gajah Mada.

Sementara kendaraan dari Pahlawan menuju ke Ahmad Yani akan diarahkan ke lajur kanan sehingga bisa terus berjalan meski lampu merah.

"Begitu juga kendaraan dari Pandanaran menuju Gajah Mada juga tidak berhenti di traffic light, melainkan dapat langsung belok kiri. Untuk keperluan itu, kami akan memangkas pedestrian di depan Masjid Baiturrahman dan kami gunakan untuk memperlebar jalan," terangnya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved