Kekecewaan M Wahyu pada Laga Terakhirnya Bersama Persis Solo, Sebelum Gabung PSIS Semarang

Laporan Wartawan Tribun Jateng, F Ariel Setiaputra

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kapten Persis Solo, M Wahyu Widya Fitrianto dipastikan bakal segera merapat ke PSIS Semarang.

Dalam waktu dekat, M Wahyu bakal diperkenalkan secara resmi oleh PSIS Semarang.

Pemain bernomor punggung 23 ini sebelumnya sudah menyatakan deal untuk bergabung bersama PSIS. Tawaran dari Mahesa Jenar membuatnya berani memutuskan mundur dari skuat Laskar Samber Nyawa.

Di laga terakhirnya bersama Persis Solo menghadapi Persita Tangerang, Senin (30/7) kemarin, menjadi laga emosional baginya.

Dalam seremoni perpisahan bersama para suporter Persis, di Stadion Wilis, Madiun, M Wahyu tak kuasa menahan tangis haru.

Usai pertandingan ribuan suporter Persis, baik Pasoepati maupun Surakartans mengelu-elukan nama sang kapten. Ditemani stoper Ichwan Ciptady, M Wahyu menyapa suporter sembari menitikan air mata dan mencium logo Persis yang terdapat di jersey.

Usai laga, M Wahyu mengatakan dirinya terkesan di laga terakhirnya berseragam Persis. Ia cukup kecewa lantaran Persis hanya berbagi angka dengan Persita.

"Cukup berkesan pertandingan terkahir buat saya, tapi tidak bisa raih tiga poin. Persis seperti rumah kedua bagi saya. Istri juga selalu mengutamakan saya bermain di sini. Terima kasih atas sambutan hangat selama ini," ungkap M. Wahyu.

Dalam kesempatan yang sama, Manajer Persis, Setiawan Muhammad membenarkan jika M Wahyu diminati PSIS. Hal itulah yang mendasari manajemen akhirnya melepas pemain yang berkostum Persis sejak musim 2014, 2017, dan tahun ini.

"Untuk M Wahyu, melawan Persita memang pertandingan terakhir di Persis musim ini. Dia ingin mengembangkan karir di Liga 1 dan tentu tidak bisa kami halangai," ucap manajer yang akrab disapa Iwan itu.

Sementara itu, General Manager PSIS, Wahyu "Liluk" Winarto mengatakan, dengan bergabungnya M Wahyu akan menambah kekuatan lini tengah PSIS. Sebelumnya PSIS juga merekrut satu gelandang baru, yairu Nerius Alom dari Perseru Serui.

"Dengan tambahan dua gelandang sekarang (Wahyu dan Alom), kami harap lini tengah kami makin kuat. Ini juga antisipasi kalau Conteh atau Hafit terkena akumulasi kartu kuning, atau M. Yunus mengalami cedera, kami masih memiliki pemain lain yang sepadan," kata Liluk, kemarin. (*)