Gratia Choir Unika Soegijapranata Boyong Tiga Medali Emas di Kompetisi Internasional BICF Bali
Tim Paduan Suara Mahasiswa Unika Soegijapranata Gratia Choir kembali menorehkan prestasi tingkat Internasional
Penulis: Alaqsha Gilang Imantara | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Tim Paduan Suara Mahasiswa Unika Soegijapranata, Gratia Choir kembali menorehkan prestasi tingkat Internasional dengan berhasil memboyong tiga medali emas dari sebuah kompetisi Internasional BICF di Bali yang diadakan pada 24-28 Juli 2018.
Gratia Choir yang dilatih oleh Alfonso Andika Wiratma berhasil meraih dua medali emas pada kategori Musica Sacra, dan satu medali emas pada kategori Folkore atau lagu rakyat pada kompetisi 7th Bali International Choir Festival (BICF).
Dalam penjelasannya, Ketua UKM Gratia Choir Unika Ignatia Esti Aristaningrum mengungkapkan kembali persiapan yang telah dilakukan oleh tim Gratia Choir untuk kompetisi di Bali.
“Sebelum mengikuti kompetisi ini, tim Gratia Choir telah melaksanakan latihan harian yang dimulai sejak bulan Februari lalu. Kami juga telah menyelenggarakan konser pamit yang dilaksanakan pada tanggal 14 Juli lalu di ruangan auditorium Gedung Albertus Unika Soegijapranata,”paparnya.
Mewakili tim Gratia Choir, Esti juga mengaku sangat bangga terhadap pencapaian yang telah diraih.
Tiga emas bukanlah hal yang mudah untuk dicapai.
Namun, Gratia Choir bertekad untuk selalu bersyukur dengan apa yang sudah berhasil diraih dan selalu mengembangkan talenta yang kami miliki.
"Bernyanyi bersama 44 orang adalah hal yang sulit, perlu kesatuan hati untuk dapat menyampaikan sebuah isi lagu kepada para pendengarnya. Kesanku selama menjadi penyanyi di tim ini sangat menyenangkan, karena bisa mengetahui sebuah sistem baru dalam kompetisi internasional, selain itu bisa berdinamika dengan teman-teman Gratia Choir selama enam bulan," tutur Esti.
Berikutnya, Esti juga menjelaskan lagu-lagu yang dibawakan oleh tim Gratia Choir dalam kategori Musica Sacra yang merupakan lagu-lagu yang berasal dari zaman Renaissance, yaitu Tota Pulcra Es Maria karya Olla Gjeilo, Crucificus karya Antonio Lotti, dan Domine Deus Meus karya Gyongyosi Levente.
Sedangkan dalam katogeri Folkore, tim Gratia Choir membawakan lagu-lagu yang berasal dari Asia Tenggara, yaitu dari Indonesia dan Filipina.
Lagu rakyat Indonesia berjudul Tari Kembang Janger karya Alfonso Andika Wiratma, Soleram karya Josu Alberdin, sementara lagu rakyat dari Filipina berjudul Ilay Gandangan karya Rodolfo Delarmente.(*)