Biar Tak Grogi Menghadapi Kebakaran, Karyawan Hotel Dafam Dilatih Gunakan Alat Damkar
General Manager Hotel Dafam Semarang, Thomas Soegianto mengatakan, pelatihan ini merupakan agenda rutin tiga bulanan untuk seluruh karyawan.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: m nur huda
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Eka Yulianti Fajlin
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Para karyawan Hotel Dafam Semarang mengikuti pelatihan pemadam kebakaran (damkar) yang dipandu oleh para pemandu dari CV Jaya Protect di halaman Hotel Dafam, Sabtu (4/8/2018).
General Manager Hotel Dafam Semarang, Thomas Soegianto mengatakan, pelatihan ini merupakan agenda rutin tiga bulanan untuk seluruh karyawan.
"Pelatihan ini untuk seluruh karyawan Hotel Dafam. 30 karyawan ikut, yang liburpun saya wajibkan berangkat pelatihan," ucapnya.
Dikatakannya, tujuan pelatihan damkar ini untuk melatih keterampilan para karyawan agar bisa menangani kebarakan yang dapat terjadi sewaktu-waktu.
"Ini mengajarkan para karyawan agak punya skill dan tidak grogi dan tidak panik ketika ada kejadian kebakaran," ucapnya.
Ada dua sesi dalam training tersebut, yakni praktek dan teori.
Di sesi teori, Dia mengatakan para karyawan dikenalkan mengenai teori tentang api, pengenalan tentang alat pemadam api ringan (APAR), jenisnya APAR, dan kegunaannya sehingga tidak salah dalam menggunakan.
"Selain itu juga diajarkan regulasinya, cara menutup dan mematikannya bagaimana," ucap Thomas.
Setelah pemberian teori kepada karyawan, dilanjutkan dengan praktek memadamkan api.
Dalam praktek ini dia meminta temen-temen dari semua departemen dapat menanggulangi api agar api tidak membesar.
"Kami belajar dua cara yaitu tradisional dan modern. Tradisional dengan menggunakan karung goni dan modernnya menggunakan APAR," jelasnya.
Dengan diadakannya pelatihan damkar ini, Thomas berharap karyawan mengetahui apa yang harus dilakukan jika terjadi hal yang tidak diinginkan.
Selain itu, dia juga berharap mereka dapat menggunakan peralatan pemadam kebakaran yang tersedia di hotel.
"Sehingga APAR yang sudah di pasang di hotel dapat mereka gunakan ketika terjadi kebakaran, tahu cara membukanya dan menyemprotnya," ujarnya. (eyf)