Polres Semarang-Kodim 0714 Salatiga Kirim Bantuan Korban Terdampak Gempa Lombok

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Deni Setiawan

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Dua truk masing-masing milik Polres Semarang dan Kodim 0714 Salatiga telah dipenuhi kardus-kardus berisi beragaam paket.

Kedua kendaraan itu terparkir di halaman Kantor Polres Jalan Gatot Subroto Nomor 85 Ungaran Kabupaten Semarang, Jumat (10/8/2018).

Kapolres Semarang AKBP Agus Nugroho bersama Perwira Penghubung Kodim 0714 Salatiga Mayor Inf Kadarusman, pun menyaksikan secara langsung proses pengangkutan kardus-kardus.

Total kardus ada 14 jenis yang ditujukan untuk membantu para korban terdampak gempa bumi di Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB).

Kedua pun secara simbolis melepas kedua truk tersebut pada Jumat (10/8/2018) sore untuk menuju Bandara Adi Soemarmo Surakarta. Dimana seyogyanya besok, Sabtu (11/8/2018), seluruh paket hasil bantuan dari seluruh polres di bawah Polda Jawa Tengah maupun Kodam IV Diponegoro hendak dikirim ke Lombok NTB.

“Besok Sabtu (11/8/2018) pagi seluruh paket itu akan diangkut Pesawat Hercules menuju Lombok. Dari Bandara Adi Soemarmo bakal dilepas oleh Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono dan Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Wuryanto,” terang Kapolres kepada Tribunjateng.com, Jumat (10/8/2018).

Dia mengutarakan, bantuan itu merupakan hasil yang dilakukan pihaknya baik di lingkungan internal Polres Semarang maupun Kodim 0714 Salatiga selama seminggu ini.

Dan apa yang dilakukan pihaknya tersebut merupakan himbauan dari Kapolri Jenderal Tito Karnavian yang diteruskan Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono kepada seluruh jajaran di bawahnya.

“Harapan kami semoga dari bantuan logistik yang dikirim itu bisa memperingan derita para korban terdampak gempa. Seluruhnya adalah logistik tanpa ada alat medis. Untuk personil sudah dikirim sekitar 100 orang dari Polda Jateng,” ucapnya.

Mayor Inf Kadarusman merinci, beberapa bantuan logistik baik dari Polres Semarang dan Kodim 0714 Salatiga itu di antaranya ada 300 handuk, 100 paket kasur serta bantal-guling, 18 dus pakaian pantas pakai, 100 paket teko, 250 paket perlengkapan mandi.

“1.000 paket pampers bayi dan pembalut wanita, 500 sachet bubur bayi, 1.000 plastik makanan olahan, hingga rata-rata 100 dus makanan ringan maupun minuman sachet. Harapan kami seluruh bantuan itu bermanfaat,” tuturnya. (dse)